skip to main content

Analisis Keberlanjutan Trans Jogja Mengguanakan Metode Multi-Dimensional Scaling (MDS) Rapfish

*Himmarielda Nawangsari  -  Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Teknologi Yogyakarta, Indonesia
Abul Fida Ismaili  -  Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Teknologi Yogyakarta, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Sebagai solusi dari masalah transportasi di perkotaan dengan konsep berkelanjutan, Trans Jogja dikembangkan dengan harapan menjadi moda transportasi terbaik untuk diterapkan di Kota Yogyakarta. Namun sejauh penelitian yang terkait dengan status keberlanjutan Trans Jogja belum dilakukan dengan spesifik. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji aspek keberlanjutan Trans Jogja ditinjau dari aspek ekonomi; sosial; peraturan dan aspek  kelembagaan;lingkungan; teknologi dan infrastruktur. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode Multi-dimensional Scaling (MDS) untuk mengevaluasi indikator keberlanjutan angkutan umum Trans Jogja menggunakan software Rapfish. Hasil analisis menunjukkan kondisi trans jogja memiliki kategori kurang berkelanjutan dengan skor indeks 49,54. Aspek lingkungan memiliki nilai terendah dengan indeks sebesar 34,21 pada kategori  kurang berkelanjutan, sedangkan empat aspek lainnya tergolong  cukup berkelanjutan. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan dan kebijakan yang dapat meningkatkan indikator keberlanjutan aspek lingkungan Trans Jogja. Hal ini akan mencegah efek domino yang nantinya akan berdampak pada aspek lain dan memperburuk kondisi Trans Jogja berdasarkan aspek kerberlanjutan.
Fulltext View|Download
Keywords: Trans Jogja, Multi-Dimensional Scaling, Keberlanjutan

Article Metrics:

  1. Akhmad, F., & Suzy, A. (2005). Pemodelan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan Untuk Analisis Kebijakan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  2. Alrusydi, I. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Yogyakarta Terhadap Trans Jogja
  3. Baskoro, S. (2010). Moda Transportasi Berkelanjutan Yang Berwawasan Lingkungan. 1–39
  4. Daerah Istimewa Yogyakarta, D. P. (2019). Transportasi Dalam Angka 2019
  5. Fauzi, A. (2019). Teknik Analisis Keberlanjutan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  6. Iman, M. N., Santun, R. . S., Machfud, Poerwo, I. . P., & Widiatmaka. (2019). Analisis Keberlanjutan Angkutan Umum Penumpang Berbasis Jalan (Studi Kasus di Kota Bogor). 21, 75–90
  7. Inrix. (2019). Global Traffic Scorecard. 100
  8. Kavanagh, P., & Pitcher, T. J. (2004). Implementing Microsoft Excel Software For Rapfish: A Technique For The Rapid Appraisal of Fisheries Status. 12(2)
  9. Mahida, M., Kusumartono, F. H., & Permana, G. P. (2019). Pendekatan Multidimensional Scaling Untuk Menilai Status Keberlanjutan Danau Maninjau. 29–43
  10. Nasution, H. M. . (1996). Manajemen Transportasi. Jakarta: Ghalia Indonesia
  11. Peñalosa, E. (2005). Peran Transportasi Dalam Kebijakan Perkembangan Perkotaan
  12. Tamin, O. Z. (1997). Perencanaan & Pemodelan Transportasi

Last update:

  1. The Impacts of Public Transportation Policy on Bus Rapid Transit Operational in the Metropolitan Jakarta

    Ade Wahyudi, Mezyad M Alterkawi. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 19 (4), 2023. doi: 10.14710/pwk.v19i4.45807

Last update: 2024-04-24 14:28:46

No citation recorded.