skip to main content

Kekumuhan Perkotaan Dalam Perspektif Fisik, Sosial, dan Ekonomi: Studi Kasus di Kelurahan Kebon Melati, Jakarta

Nadila Salsabila Melsha  -  Universitas Jember, Indonesia
*Rindang Alfiah  -  Universitas Jember, Indonesia
Sri Sukmawati  -  Universitas Jember, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kelurahan Kebon Melati merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Tanah Abang yang termasuk dalam program KOTAKU tahun 2018, namun pada tahun 2022 masih teridentifikasi kumuh. Pemasalahannya yaitu kondisi permukiman padat, tidak teratur, akses jalan sulit dan sempit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kekumuhan permukiman berdasarkan karakteristik fisik bangunan, prasarana dan lingkungan serta karakter sosial-ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method yaitu dengan metode analisis deskriptif dan scoring penilaian berdasarkan perspektif fisik yang disesuaikan dengan standar penilaian permukiman kumuh tingkat kumuh oleh Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2018, aspek sosial, dan aspek  ekonomi. Berdasarkan penilaian tingkat kekumuhan yang telah dilakukan, terdapat perubahan kualitas permukiman Kelurahan Kebon Melati. Tingkat kekumuhan RW 12 mengalami peningkatan sedangkan RW 15 mengalami penurunan kualitas permukiman selama periode pelaksanana program KOTAKU. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2022, terdapat perbedaan perubahan kualitas permukiman pada kedua RW tersebut. Peningkatan kualitas permukiman terjadi karena program KOTAKU berjalan lancar serta didukung partisipasi masyarakat. Sedangkan, penurunan kualitas permukiman disebabkan oleh masyarakat yang tidak dapat memelihara dan memanfaatkan dengan baik bantuan yang diberikan oleh Pemerintah.
Fulltext View|Download
Keywords: Permukiman Kumuh Perkotaan, Penilaian Kekumuhan, Tingkat Kekumuhan, Perubahan Kualitas Permukiman

Article Metrics:

  1. Agyaputeri, B. K., & Rahayu, S. (2017). Kajian kualitas hidup masyarakat waduk pluit pasca relokasi di Rusunawa Muara Baru. Jurnal Pengembangan Kota, 5(1), 17-27. DOI: 10.14710/jpk.5.1.17-27
  2. Alfiah, R., Listyawati, R. N., & Koesoemawati, D. J. (2019). The Influence of Social Capital and Water Infrastructure on the Level of Happiness Index in Rural Area. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 328, No. 1, p. 012050). IOP Publishing
  3. Allen, I. E., & Seaman, C. A. (2007). Likert scales and data analyses. Quality progress, 40(7), 64-65
  4. Astuti, K. D., Pangi, P., Yesiana, R., & Harjanti, I. M. (2021). Slum upgrading spatial model based on level of vulnerability to climate change in coastal area of Semarang City. Geoplanning: Journal of Geomatics and Planning, 8(1), 23-40
  5. Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Pusat. 2021. Kecamatam Tanah Abang Dalam Angka 2021. BPS Jakarta Pusat: Jakarta Pusat
  6. Creswell, J. W., & Clark, V. L. P. (2018). Designing and conducting mixed methods research (3rd ed.). Sage publications
  7. Ernawati, M., Kismartini, K., & Maryono, M. (2019). Efektivitas Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Dalam Mengurangi Luasan Permukiman Kumuh Di Kota Semarang (Doctoral dissertation, School of Postgraduate)
  8. Etikan, I., Musa, S. A., & Alkassim, R. S. (2016). Comparison of Convenience Sampling and Purposive Sampling. American Journal of Theoretical and Applied Statistics, 5(1), 1-4
  9. Gubernur DKI Jakarta. 2018. Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman Dalam Rangka Penataan Kawasan Permukiman Terpadu. Provinsi DKI Jakarta: Jakarta
  10. Harefa, A. S., Naibaho, P. D., & Rahmawati, A. L. (2018). Persepsi penghuni terhadap kenyamanan beraktivitas di ruang terbuka perumahan. Jurnal Seminar Arsitektur “ALUR, (1)1, 37-46
  11. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2018. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Jakarta
  12. Kotaku. Tentang Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Diakses tanggal 2o Juni 2022 pada https://kotaku.pu.go.id/page/6880/tentang-program-kota-tanpa-kumuh-kotaku
  13. Oseshi, U. A., Abdullahi, A. I., & Ismail, I. Z. (2024). Assessment of the Causes And Strategies Of Controlling Slum Development In Mararaba, Karu Local Government Area, Nasarawa State, Nigeria. Geo-Studies Forum (An International Journal of Environmental and Policy Issues), 9(1), 43-52, (2024-06-25). https://doi.org/10.5281/zenodo.13372901
  14. Pakka, H., Samdin, S., Kadir, I., & Kotta, H. (2024). Slum Management Sustainability Collaboration Model in Kendari City-Southeast Sulawesi-Indonesia. Future Cities and Environment, 10(1): 25, 1–13. https://doi.org/10.5334/fce.281
  15. Rahmawati, S. S., Sudrajat, S., & Giyarsih, S. R. (2020). Analysis of Settlements along Abandoned Railway Tracks in Majalaya Subdistrict, Bandung Regency, Indonesia. Forum Geografi, 34(1), 51-65. https://doi.org/10.23917/forgeo.v34i1.10924
  16. Suhaeni, H. (2010). Tipologi kawasan perumahan dengan kepadatan penduduk tinggi dan penanganannya. Jurnal Permukiman, 5(3), 116-123. https://doi.org/10.31815/jp.2010.5.116-123
  17. Surya, B., Salim, A., Hernita, H., Suriani, S., Abubakar, H., & Saleh, H. (2021). Handling Slum Settlement Based on Community Participation and Socio-Cultural Change: Perspective of Sustainable Development of Makassar City, Indonesia. Geographica Pannonica, 25 (4), 300–316. https://doi.org/10.5937/gp25-33038
  18. Suud, B., & Navitas, P. (2015). Faktor-faktor Penyebab Kekumuhan Permukiman di Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 4(1), C33-C35
  19. Syam, M. (2017). Identifikasi Kawasan Kumuh dan Strategi Penanganannya Pada Pemukiman Di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Skiripsi. UIN Alauddin Makassar
  20. Ulimaz, M., Pratama, R. Y., Dewanti, A. N., & Syafitri, E. D. (2022). Assessment of Settlement Quality Levels in Balikpapan Kota Subdistrict, Balikpapan, Indonesia. Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 19(1), 55-67. https://doi.org/10.14710/presipitasi.v19i1.55-67

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-04-10 18:42:19

No citation recorded.