skip to main content

Evaluation and Mapping of Disaster-Responsible and Resilient Villages in East Rembang

*Nur Hamid orcid scopus publons  -  Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Juhadi Juhadi orcid  -  Univeritas Negeri Semarang, Indonesia
Kasmuri Kasmuri  -  Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Agus Riyadi orcid  -  Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Hanifah Mahat orcid  -  Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Malaysia
Mohmadisa Hashim orcid  -  Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Malaysia
Umi Amanatur Rohmah  -  Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Elvara Norma Aroyandini orcid  -  Univeritas Negeri Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Indonesia's development must be connected to the important role of village empowerment and disaster resilience. Efforts to increase village empowerment and resilience to disasters have been carried out previously, especially in villages in East Rembang. Even so, there has yet to be an evaluation to measure its success. This research aims to evaluate and map village empowerment and resilience using research instruments consisting of aspects, indicators, sub-indicators, and questions regarding disasters in East Rembang. The four main stages of research include instrument development, measurements of empowered and disaster-resilient villages that have been carried out, mapping of measurement results, and based on recommendations. The data collection technique used is a document study with the data collection instrument, namely a document study sheet containing a scale for measuring village empowerment and disaster resilience. The village empowerment scale was developed based on geographic, government, population, social, agricultural, economic, and housing aspects. In contrast, the disaster-resilient village scale consists of six aspects that reflect the value of security from disasters, facilities, and mitigation efforts. This research shows seven categories of villages that are empowered and resilient to disasters. The three villages with the highest level of empowerment are Sluke, Sendangmulyo, and Kragan Villages in Sluke, Sarang, and Kragan Districts, respectively. Meanwhile, the three villages with the highest disaster resilience are Sanetan, Bendo and Langgar Villages, Sluke District.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  common.other
Similarity check results
Subject
Type Other
  Download (5MB)    Indexing metadata
Keywords: Empowered Villages, Disaster Resilient Village, Village Evaluation, East Rembang

Article Metrics:

  1. A’yuni, D. S. (2018). Peran Wakaf terhadap Kesejahteraan Masyarakat. Al-’Adalah: Jurnal Syariah dan Hukum Islam, 3(2), 120–130
  2. Adriyani, N., Jumardi, R., Satrya, A. R. A., & Zaini, Z. (2019). Early Warning System Technology Innovation Study in Flood Disaster Mitigation in Aren Village Area Bontang Disability. International Journal of Multi Discipline Science (IJ-MDS), 2(2), 72–78. https://doi.org/10.26737/ij-mds.v2i2.1325
  3. Afrianto, A. P., & Irwansyah, I. (2021). Eksplorasi Kondisi Masyarakat Dalam Memilih Belanja Online Melalui Shopee Selama Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 10–29. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.181
  4. Aini, E. N., Isnaini, I., & Sukamti, S. (2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kesatrian Kota Malang. Technomedia Journal (TMJ), 3(1), 1–16
  5. Al-Kautsari, M. M. (2017). Model Transisi Peningkatan Partisipasi Masyarakat Desa: Strategi Pengembangan Usaha Industri Kreatif Kerajinan Batik di Desa Krebet, Kabupaten Bantul. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 1(1), 23. https://doi.org/10.14421/jpm.2017.011-02
  6. Aly, M. N., Hamid, N., Suharno, N. E., Kholis, N., & Aroyandini, E. N. (2021). Community Involvement and Sustainable Cave Tourism Development in Tulungagung Region. Journal of Environmental Management and Tourism, 12(2), 588–597. https://doi.org/10.14505//jemt.v12.2(50).28
  7. Amantha, G. K. (2021). Peran Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi pada Pengelolaan Sumber Mata Air Panas Desa Way Urang). Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 47(1), 67–79. https://doi.org/10.33701/jipwp.v47i1.1490
  8. Ambiyar, A., & Muharika, M. (2019). Metodologi Penelitian Evaluasi Program. Bandung: Alfabeta
  9. Anwar, S., Winarna, A., & Priyanto, P. (2020). Strategi Pemberdayaan Wilayah Pesisir dalam Menghadapi Bencana Tsunami Serta Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi di Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten). Jurnal Ketahanan Nasional, 26(1), 108–131. https://doi.org/http://dx.doi.org/ 10.22146/jkn.52823
  10. Arifah, M. N., & Kusumastuti, N. (2018). Strategi Mempercepat Pembangunan Desa Mandiri. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 2(1), 177–198. https://doi.org/10.14421/jpm.2018.021-09
  11. Arini, D., Setiadi, S., Priyantini, D., Yuliastuti, C., Harfika, M., & Farida, I. (2018). Mewujudkan Desa Tangguh Bencana di Kelurahan Kedung Cowek Surabaya. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 1(2), 109–125
  12. Asilah, A., & Hastuti, D. (2014). Hubungan Tingkat Stres Ibu dan Pengasuhan Penerimaan-Penolakan Dengan Konsep Diri Remaja pada Keluarga Bercerai. 7(1), 10–18
  13. Astuti, A. D. (2019). Status Perkawinan Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia di PSTW Sinta Rangkang Tangkiling Kalimantan Tengah. Cendekia Utama: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, 8(1), 1–8
  14. Balafif, M., & Madhani, M. I. (2020). Optimalisasi Penggunaan Lahan Tanaman Pangan dan Membangun Sarana Kesehatan Lingkungan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa Tenggulunan Kecamatan Candi-Sidoarjo. Jurnal Abdi Bhayangkara UBHARA Surabaya, 2(2), 759–773
  15. BNPB. (2016). Risiko Bencana Indonesia 2016. Jakarta: National Board for Disaster Management. Retrieved from https://inarisk.bnpb.go.id/pdf/Buku RBI_Final_low.pdf
  16. BNPB. (2022). Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2021 (Vol. 1)
  17. BPBD Kabupaten Rembang. (2019). Rencana Strategis BPBD Kabupaten Rembang 2016-2021. Rembang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rembang
  18. BPS Indonesia. (2020). Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir : Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir. In Badan Pusat Statistik
  19. BPS Rembang. (2021). Kabupaten Rembang dalam Angka 2021. Rembang: BPS Kabupaten Remban
  20. Ersoy, Ş., & Koçak, A. (2016). Disasters and Earthquake Preparedness of Children and Schools in Istanbul, Turkey. Geomatics, Natural Hazards and Risk, 7(4), 1307–1336. https://doi.org/10.1080/19475705.2015.1060637
  21. Farida, U. (2013). Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Pedesaan Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 1(1), 49. https://doi.org/10.14710/jwl.1.1.49-66
  22. Hamid, N. (2021). Edusaster Abrasi Berbasis Partisipasi Masyarakat. Universitas Negeri Semarang
  23. Hasibuan, A. N., & Rambe, D. (2020). Perilaku Konsumen dalam Belanja Online melalui Perspektif Gender. Mediastima, 26(1), 84–116
  24. Hasyim, N. M. (2019). Peningkatan Kemandirian Desa Panggungharjo Melalui Komunikasi Pembangunan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 3(2), 353–376. https://doi.org/10.14421/jpm.2019.032-06
  25. Hidayah, I. (2018). Pembangunan Desa Wisata Ketep Magelang : Studi Proses dan Hasil Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Lokal. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 2(2), 287–306. https://doi.org/10.14421/jpm.2018.022-04
  26. Iriani, A. Y. (2019). Strategi Pengembangan Pariwisata Berdasarkan Preferensi Masyarakat Asli: Studi Kasus di Raja Ampat. Jurnal Masyarakat & Budaya, 21(3), 271–292
  27. Jamaludin, A. N. (2016). Sosiologi Pembangunan. Bandung: Pustaka Setia
  28. Juditha, C. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Desa (Studi di Desa Suka Datang, Curup Utara, Rejang Lebong, Bengkulu). Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 24(1), 16–30. https://doi.org/10.33299/jpkop.24.1.2502
  29. Kementerian PUPR. (2018). Review RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang Tahun 2018-2022. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Retrieved from https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1540922836Microsoft_Word_-_BAB_2_Profil_Kabupaten_Akhir.pdf
  30. Khairunnisa, A., Lubis, A., Tanjung, D. H., Fattiah, N., & Zainuddin, Z. (2021). Dampak dari Perceraian Orang Tua terhadap Perkembangan Emosi Anak. Al-Mursyid: Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI), 3(1)
  31. Launuru, M. I. (2015). Implementasi Program Koperasi Unit Desa (KUD) dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Hila Kecamatan Leihitu Maluku Tengah. AMAL: Journal of Islamic Economic And Business (JIEB), 1(2), 192–205
  32. Luthfi, A., Ismiyati, I., & Hermawan, F. (2020). Evaluasi Keberhasilan Pelaksanaan Infrastruktur Jalan Desa Terkait dengan Pendanaan Dana Desa Kabupaten Pubalingga. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 16(1), 25–39. https://doi.org/10.14710/pwk.v16i1.22237
  33. Mangande, J., Desi, D., & Lahade, J. (2021). Kualitas Pernikahan dan Status Kesehatan Mental pada Perempuan yang Menikah Usia Dini. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(2), 293–310
  34. Maulana, E., Wulan, T. R., Wahyuningsih, D. S., Mahendra, I. W. W. Y., & Siswanti, E. (2016). Strategi Pengurangan Risiko Abrasi di Pesisir Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2016 : Upaya Pengurangan Risiko Bencana Terkait Perubahan Iklim, 389–398
  35. Molina, S., Sudrajat, S., & Astuti, A. (2017). Pengaruh Penguasaan Luas Lahan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Petani Gurem di Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Agritas, 1(1), 1–23
  36. Muazir, S., Lestari, L., Alhamdani, M. R., & Nurhamsyah, M. (2020). Menuju Desa Cerdas Perbatasan: Survey Kesiapan Desa Cerdas. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 16(2), 120–135. https://doi.org/10.14710/pwk.v16i2.27417
  37. Nafiah, I. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dusun Ngelorejo Melalui Pengolahan Limbah Konveksi Menjadi Kerajinan Keset Berbasis Sustainability Livelihood. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 3(2), 241–264. https://doi.org/10.14421/jpm.2019.032-01
  38. Nurhidayani, A. F., Osly, P. J., & Ihsani, I. (2016). Hubungan Aksesibilitas Terhadap Tingkat Perkembangan Wilayah Desa di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Infras, 4(2), 97–104
  39. Pangestuti, E., Nuralam, I. P., Furqon, M. T., & Ramadhan, H. M. (2018). Peta Potensi dalam Menciptakan Kemandirian Ekonomi Desa (Studi Pada Desa tawang Agro, Kabupaten Malang. Journal of Applied Business Administration, 2(2), 258–266
  40. Pemkab Rembang. (2021). Peta Potensi Investasi Kabupaten Rembang Tahun 2021. Rembang: Pemerintah Kabupaten Rembang
  41. Perdana, F. R. (2019). Pemberdayaan Berbasis Partisipasi Masyarakat Melalui Program Kampung Ramah Anak di Badran Kota Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 3(1), 161–188. https://doi.org/10.14421/jpm.2019.031-08
  42. Prastowo, Y. (2014). Ketimpagan Pembangunan Indonesia dari Berbagai Aspek. Jakarta: Infid
  43. Prayitno, G., Pahlevi, M. R., Pridayanti, A., & Wigayatri, M. (2020). Pemetaan Potensi Pertanian Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran Berbasis Partisipatif. Geography: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 8(1), 64–76
  44. Priambodo, Y. N., Susiawan, T. A., Pranoto, S., & Suharyanto, S. (2015). Penentuan Kapasitas dan Tinggi Mercu Embung Wonoboyo Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Di Desa Cemoro. 4, 512–518
  45. Prihatin, R. B. (2018). Masyarakat Sadar Bencana : Pembelajaran dari Karo, Banjarnegara, dan Jepang. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 9(2), 221–239. https://doi.org/https://doi.org/10.22212/aspirasi.v7i1.1084
  46. Rahutama, R. (2017). Evaluasi Penerapan Kerjasama Pemerintah-Swasta dalam Pembangunan dan Pengelolaan Pasar Desa Penyangkringan-Weleri-Kabupaten Kendal (Tinjauan Aspek Finansial dan Aspek Ekonomi). Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 12(4), 446. https://doi.org/10.14710/pwk.v12i4.13509
  47. Rani, S. (2016). Strategi Komunikasi dalam Pembangunan Desa Berbasis Partisipatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 15(29), 45–53
  48. Salmawati, S. (2019). Eksistensi Tanah Wakaf Dalam Pemanfaatannya Untuk Kemajuan Kesejahteraan Umum. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 4(2), 153. https://doi.org/10.33760/jch.v4i2.106
  49. Sambodo, M. T., Negara, S., Fuady, A. H., & Erla, M. (2016). Akses Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat. LIPI Press: Jakarta
  50. Setyobakti, H. M. (2017). Identifikasi Masalah dan Potensi Desa Berbasis Indek Desa Membangun (IDM) di Desa Gondowangi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Wiga: Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi, 7(1), 1–14
  51. Shidqi, M. M., & Sugiri, A. (2015). Forms of Environmental Adaptation to Abrasion in Sigandu Batang Beach Area (in Indonesian). Jurnal Teknik PWK, Vol. 4(No. 4), 702–715
  52. Soegiono, S., & Muis, T. (2016). Filsafat Pendidikan: Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosda Karya
  53. Sofianto, A. (2020). Potensi Inovasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa. Matra Pembaruan, 4(2), 93–107. https://doi.org/10.21787/mp.4.2.2020.93-107
  54. Subiakto, H. (2013). Internet untuk Pedesaan dan Pemanfaatannya bagi Masyarakat. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 26(4), 243–256
  55. Sugiharto, E. (2007). Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Desa Benua Baru Ilir Berdasarkan Indikator Badan Pusat Statistik. EPP, 4(2), 32–36
  56. Suhud, M. A., & Islami, I. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pondok Pesantren: Studi Kasus Pesantren Joglo Alit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 4(1), 1–22. https://doi.org/10.14421/jpm.2020.041-01
  57. Supartini, E., Kumalasari, N., Andry, D., Susilastuti, S., Tarigan, J., Fitrianasari, I., … Nugi, R. (2017). Membangun Kesadaran, Kewaspadaan, dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  58. Syahza, A., & Suarman, S. (2013). Strategi Pengembangan Daerah Tertinggal dalam Upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi Pedesaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 126–139
  59. Syamsurijal, S. (2008). Pengaruh Tingkat Kesehatan dan Pendidikan terhadap Tingkat Pertumbuhan Pendapatan Perkapita di Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 6(1), 1–9
  60. Tamuntuan, G., Pasau, G., & Takumansang, E. (2019). Peningkatan Kapasitas Masyarakat Untuk Kesiap-siagaan dan Mitigasi Bencana Tsunami di Desa Borgo Kabupaten Minahasa. Vivabio, 1(3), 1–7
  61. Utomo, P. (2018). Pengaruh Perbankan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan. Praja Lamongan: Balitbangda Kabupaten Lamongan, 1(2), 35–44
  62. Wilopo, W., Setiawan, H., & Putra, D. P. E. (2020). Evaluasi Pengelolaan Embung di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Partisipasi : Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 17(3), 205–214
  63. Yulianto, Y., Meilinda, S. D., Fahmi, T., Hidayati, D. A., & Inayah, A. (2021). Pemetaan Potensi Desa Prukades dan Pendampingan Peningkatan Kapasitas Bumdes di Pekon Sukabanjar, Lumbok Seminung, Lampung Barat. Sawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa Dan Masyarakat Volume, 2(1), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/sawala.v2i1.28476

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-22 05:00:45

No citation recorded.