skip to main content

Dinamika Penggunaan Lahan dan Pengembangan Kawasan Aerotropolis di Bandara Yogyakarta International Airport

*Irfan Nurdiansyah  -  Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Dyah Widiyastuti  -  Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) direncanakan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis konsep aerotropolis. Konsep tersebut mengalihkan peran bandara sebagai infrastruktur strategis dan simpul transportasi udara menjadi penggerak pertumbuhan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan sejauh mana konsep aerotropolis telah terwujud di kawasan sekitar Bandara YIA pada fase pascaoperasional selama periode 2020–2024 dengan perubahan penggunaan lahan sebagai indikator utama. Metode penelitian dilakukan melalui dua tahap analisis. Pertama, analisis spasial perubahan penggunaan lahan menggunakan interpretasi citra satelit Sentinel-2A dan Esri Imagery. Kemudian, analisis evaluatif berdasarkan elemen aerotropolis yang meliputi konektivitas, spasial, dan fungsional. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan selama periode penelitian relatif terbatas, yakni sebesar 14,49 ha atau sekitar 0,5% dari luas wilayah kajian. Perubahan tersebut didominasi oleh konversi menuju infrastruktur strategis, khususnya jaringan rel kereta. Namun, sistem Kereta Bandara YIA yang beroperasi secara point-to-point menuju pusat kota membentuk pola pergerakan penumpang yang cenderung tertutup. Pola ini membatasi interaksi dengan kawasan sekitar bandara dan berpotensi menghambat terbentuknya klaster ekonomi pendukung sebagai ciri utama aerotropolis. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembentukan aerotropolis memerlukan integrasi antara sistem transportasi, logistik, dan perencanaan tata guna lahan agar bandara dapat berfungsi sebagai katalis pertumbuhan kawasan, bukan sekadar simpul pergerakan.
Fulltext
Keywords: Aerotropolis, Bandara Yogyakarta International Airport, Perubahan Penggunaan Lahan

Article Metrics:

  1. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. (2011). Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP 255/IV/2011 tentang Pemeriksaan Keamanan Kargo dan Pos yang Diangkut dengan Pesawat Udara
  2. Donahue, B. (2010). The Rise of the Aerotropolis. Business Facilities
  3. Florido-Benítez, L. (2021). Málaga Costa del Sol airport and its new conceptualization of hinterland. Tourism Critiques: Practice and Theory, ahead-of-print(ahead-of-print). https://doi.org/10.1108/trc-05-2021-0010
  4. Kasarda, J. (2024). Zhengzou Airport Economy [Brochure]. https://share.google/tETfR2i89wiZ34Ts3
  5. Kasarda, J. D. (2006). The New Model. Airport World
  6. Kasarda, J. D. (2007). Airport Cities & the Aerotropolis: New Planning Models (Airport Innovation, Interviewer). Airport Innovation, 8–13
  7. Kasarda, J. D. (2022). Aerotropolis 4.0. In Airport World (pp. 16–18). https://airport-world.com/wp-content/uploads/2022/06/AW2-2022-aerotropolis.pdf
  8. Kasarda, J. D., & Appold, S. J. (2014). Planning a Competitive Aerotropolis. Advances in Airline Economics, 4, 281–308. https://doi.org/10.1108/s2212-160920140000004010
  9. Kasarda, J. D., & Lindsay, G. (2011). Aerotropolis: The Way We’ll Live Next. Penguin UK
  10. Kurniawan, J. S. (2017). Perwujudan/Implementasi Konsep Interaksi Aerotropolis Berbasis Tata Ruang di Indonesia. WARTA ARDHIA, 42(4), 195. https://doi.org/10.25104/wa.v42i4.249.195-202
  11. Malingreau, J. P. (1977). Apropose Land Cover/Land Use Classification and its Use with Reomte Sensing Data in Indonesia. The Indonesian Journal of Geography, 7(33). Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
  12. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. (2012). Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012–2032. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/16103/perda-kab-kulon-progo-no-1-tahun-2012
  13. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. (2023). Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 47 Tahun 2023 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Sekitar Bandara Internasional Yogyakarta Tahun 2023–2043. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/250005/perbup-kab-kulon-progo-no-47-tahun-2023
  14. Raden, R. Rijanta, & Lutfi Muta’ali. (2023). Identification of Important Issues in Aerotropolis Infrastructure Development: A Case Study of Yogyakarta International Airport. Jurnal Multidisiplin Madani, 3(12), 2550–2558. https://doi.org/10.55927/mudima.v3i12.7261
  15. Sukri, I., Harini, R., & Sudrajat. (2023). Effect of Transportation Infrastructure on Built-up Area Using Prediction of Land Use/Cover Change: Case Study of Yogyakarta International Airport, Indonesia. Indonesian Journal of Geography, 55(1), 1–9. https://doi.org/10.22146/ijg.68216
  16. Utami, W., Sugiyanto, C., & Rahardjo, N. (2024). Mapping of Agricultural Land Conversion in Temon Sub-district After the Development of Yogyakarta International Airport. IOP Conference Series Earth and Environmental Science, 1290(1), 012036–012036. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1290/1/012036

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-12-31 11:35:37

No citation recorded.