skip to main content

KARAKTERISTIK BATUBARA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSES PENCAIRAN

*Harli Talla  -  Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Indonesia
Hendra Amijaya  -  Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Indonesia
Agung Harijoko,  -  Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Indonesia
Miftahul Huda  -  Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Indonesia
Published: 9 Dec 2014.

Citation Format:
Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh karakteristik batubara terhadap proses pencairan dengan menggunakan metoda hidrogenasi katalitik. Sampel batubara yang digunakan adalah batubara Sorong dengan peringkat lignit dan batubara Mulia dengan peringkat sub bituminus. Proses pencairan dilakukan dalam sebuah otoklaf yang berkapasitas 5 liter dengan menggunakan pelarut antrasen dan katalis bijih besi. Kisaran suhu pencairan adalah 375ºC, 400ºC, 425ºC, dan 450ºC, sementara tekanan awal hidrogen ditetapkan 100 bar. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa karakteristik batubara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pencairan. Konversi tertinggi batubara Sorong adalah 89,94% pada suhu 400ºC, sementara untuk batubara Mulia sebesar 87,28% pada suhu 450ºC
Fulltext View|Download
Keywords: metode hidrogenasi katalitik; karakteristik batubara; batubara Mulia;batubara Sorong

Article Metrics:

Last update:

  1. Oil and gas characteristics of coal with pyrolysis process

    Widayat, Hantoro Satriadi, Luthfi Prananta Wibawa, Glenn Faishal Hanif, Mochammad Qomaruddin. 1ST INTERNATIONAL CONFERENCE ON TECHNOLOGY, INFORMATICS, AND ENGINEERING, 2453 , 2022. doi: 10.1063/5.0094759

Last update: 2024-12-26 15:36:41

No citation recorded.