skip to main content

PENGARUH PEREBUSAN LARUTAN AIR JAHE (Zingiber Officinale) PADA SERAT BAMBU APUS (Gigantochloa Apus) TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN MIKROSTRUKTUR

*Muh. Aris Yahya  -  Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang, Indonesia
Sri Mulyo Bondan Respati  -  Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang, Indonesia
Helmy Purwanto  -  Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2017 ROTASI

Citation Format:
Abstract
Gigantochloa apus merupakan tumbuhan tanaman jenis rumput-rumputan yang mempunyai batang berongga dan beruas-ruas, serta berakar serabut. Batang bambu apus berbatang kuat, liat, dan lurus, seratnya memiliki karakteristik yang panjang kuat, dan lentur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa struktur mikro dari permukaan serat dan kekuatan tarik serat tanaman bambu apus terhadap lama perebusan dengan larutan air jahe selama 0, 30, 60, dan 90 menit. Sehingga didapatkan hasil dari penelitian ini adalah permukaan antara sub serat tanaman bambu apus semakin terlihat dan diameter semakin membesar jika perebusan semakin lama. Hasil dari uji tarik serat tanaman bambu apus didapatkan tegangan pada tanpa perebusan sebesar 3,15965 kgf/mm2, 30 menit sebesar 16,13070 kgf/mm2, 60 menit sebesar 10,45639 kgf/mm2, 90 menit sebesar 9,45964 kgf/mm2 dan tegangan tertinggi terdapat pada perebusan 30 menit yaitu 16,13070 kgf/mm2. Dari hasil penelitian semakin lama perebusan, akan menurunkan kekuatan tarik, ini dikarenakan banyaknya air yang masuk kedalam celah antar sub seratnya sehingga menjadi berongga, rapuh dan lignin dari serat itu sendiri terkelupas dengan sendirinya.
Fulltext View|Download
Keywords: pengujian tarik, serat bambu apus, jahe

Article Metrics:

Last update:

  1. Sifat Anatomi dan Nilai Turunan Bambu Tali (Giganthochloa Apus Bl. ExSchult.f.)

    Adityo Budi Utomo, Indira Laksmi Widuri, Rikal Andani, Eko Kusumo Friatmojo, Marchus Budi Utomo. Jurnal Inovasi Konstruksi, 2022. doi: 10.56911/jik.v1i1.5

Last update: 2024-12-26 05:01:16

No citation recorded.