skip to main content

PENGUJIAN LELAH SIKLUS RENDAH BESI COR KELABU

*Agus Suprihanto  -  Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Diponegoro University
Dwi Basuki Wibowo  -  Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Diponegoro University
Djoeli Satrijo  -  Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Diponegoro University

Citation Format:
Abstract
Bus dan truk merupakan moda transportasi darat untuk penumpang dan barang yang terpenting. Kehandalan operasional bus/truk ditentukan oleh komponen-komponen pendukungnya misalnya tromol rem. Komponen ini dibuat dari besi cor kelabu. Pada saat pengereman, energi kinetik diserap menjadi panas lewat gesekan antara kanvas rem dengan tromol rem. Pola pengereman yang berbeda-beda, menyebabkan troml rem ini menerima beban dinamis. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kekuatan lelah siklus rendah besi cor kelabu yang akan digunakan untuk tromol rem bus/truk.
Pada penelitian ini besi cor kelabu FC200 dan 3 paduan besi cor kelabu FC200 dengan Cr (0,23%, 0,32% & 0,47% wt) dan Cu (0,6%-0,7%) dilakukan pengujian lelah siklus rendah. Dimensi spesimen uji mengacu pada standar ASTM E739. Sebanyak 60 spesimen berdiameter 8mm diuji pada lelah pada servo pulser dengan amplitudo regangan antara 0,15 s/d 0,5%. Spesimen dibuat dengan mesin CNC dengan tujuan meminimalkan efek proses pemesinan terhadap sifat mekanisnya.
Data pengujian diolah menggunakan metoda yang diajukan oleh Downing (1983) and Fash (1982). Hasil pengujian menunjukkan bahwa koefisien kekuatan lelah (A) antara 2,336 –2,896 dan eksponen kekuatan lelah antara –0,251 to –0,266.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-14 01:39:51

No citation recorded.