skip to main content

Penggunaan Styrofoam sebagai Material Bilah Turbin Angin

*Manty Aldilani Ikaningsih  -  Jurusan Teknik Metalurgi, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia
War’an Rosihan  -  Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2019 ROTASI

Citation Format:
Abstract

Percobaan pembuatan bilah turbin angin dengan bahan kayu dan styrofoam dilakukan dengan tujuan agar pada kecepatan tertentu bilah dapat rusak. Kerusakan ini dipusatkan pada bagian styrofoam yang memiliki tingkat ketahanan pembebanan di bawah kayu. Kerusakan bilah tersebut nantinya akan melindungi generator agar tidak mengalami overspeed. Pada penelitian ini, desain bilah turbin angin yang digunakan berasal dari lembaga penelitian Lentera Angin Nusantara. Bilah turbin angin yang dibuat adalah tipe taperless, dimana ukuran bilah sama dari pangkal hingga ujung. Modifikasi bilah turbin angin dilakukan berdasarkan hasil simulasi performa bilah turbin angin dengan menggunakan perangkat lunak QBlade. Pada hasil simulasi ditunjukkan bahwa sumbangsih terbesar harga torsi total berasal dari torsi elemental dari bagian bilah pada posisi 50% - 100% panjang bilah. Berdasarkan hasil simulasi performa bilah turbin angin tersebut, maka bilah turbin angin yang dibuat dari bahan dasar kayu dimodifikasi dari bagian tengah hingga bagian ujung belakang dengan menggunakan styrofoam. Harapannya modifikasi tersebut akan mencegah overspeed pada generator dan memusatkan kerusakan di bagian bilah yang terbuat dari styrofoam akibat gaya dorong saat kecepatan angin cukup tinggi. Jika uji lapangan berhasil, maka pemusatan letak kegagalan bilah akan meminimalisir kerusakan (patahnya) bilah di bagian yang tidak terprediksi.

Fulltext View|Download
Keywords: bilah turbin angin; taperless; styrofoam; QBlade

Article Metrics:

Last update:

  1. Taperless Type Blade Design with Naca 5513 Airfoil for Wind Turbine 500 TSD

    E Yohana, N Sinaga, I Haryanto, V R I Taufik, E Dharmawan. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 448 (1), 2020. doi: 10.1088/1755-1315/448/1/012006

Last update: 2024-12-24 05:13:02

No citation recorded.