BibTex Citation Data :
@article{ROTASI23528, author = {Ali Alhamidi and Zilla Arti and Dhimas Satria}, title = {Produksi Hidrogen Melalui Reaksi Komposit Al/Al2O3 Hasil Canai Dingin dengan Larutan NaOH}, journal = {ROTASI}, volume = {21}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {Hidrogen Metal matrix Composites (MMCs); SEM-EDAX; XRD; NaOH}, abstract = { Produksi hidrogen melalui reaksi Metal Matrix Composites (MMCs) hasil canai dingin dengan NaOH atau air telah diteliti. Seperti diketahui bahwa aluminium (Al) dengan air pada umumnya memiliki masalah karena hadirnya lapisan oksida pada permukaanya sehingga perlu dihilangkan untuk meningkatkan reaksi hidrolisis aluminium untuk menghasilkan hidrogen. Hasil didapatkan bahwa reaksi langsung terjadi antara Al/Al 2 O 3 dan NaOH. Hasil tertinggi perolehan hidrogen per satuan volume dari Al/Al 2 O 3 adalah 0,660 mL/min. Ini menunjukan bahwa keberadaan lapisan oksida tipis sebagai lapisan pasif dapat dikurangi. Dalam penelitian ini Al/Al 2 O 3 dipelajari setelah canai dingin dengan reduksi 40%, 50% dan 60%. Analisis SEM-EDAX menunjukkan bahwa senyawa AlMgSi, Oxygen, AlSi dan Al 2 O 3 napak hadir. Analisis peak XRD menghasilkan bahwa kerapatan dislokasi meningkat dengan meningkatnya persen reduksi. Pengukuran kapasitas hidrogen menunjukkan bahwa keberadaan Al 2 O 3 dan peningkatan kerapatan dislokasi untuk sampel setelah canai dingin memfasilitasi untuk produksi hidrogen melalui reaksi dengan NaOH. Hasil dapat disimpulkan bahwa canai dingin dan hadirnya Al 2 O 3 adalah faktor utama dalam menentukan reaktivitas reaksi hidrolisis partikel Al. }, issn = {2406-9620}, pages = {82--87} doi = {10.14710/rotasi.21.2.82-87}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/article/view/23528} }
Refworks Citation Data :
Produksi hidrogen melalui reaksi Metal Matrix Composites (MMCs) hasil canai dingin dengan NaOH atau air telah diteliti. Seperti diketahui bahwa aluminium (Al) dengan air pada umumnya memiliki masalah karena hadirnya lapisan oksida pada permukaanya sehingga perlu dihilangkan untuk meningkatkan reaksi hidrolisis aluminium untuk menghasilkan hidrogen. Hasil didapatkan bahwa reaksi langsung terjadi antara Al/Al2O3 dan NaOH. Hasil tertinggi perolehan hidrogen per satuan volume dari Al/Al2O3 adalah 0,660 mL/min. Ini menunjukan bahwa keberadaan lapisan oksida tipis sebagai lapisan pasif dapat dikurangi. Dalam penelitian ini Al/Al2O3 dipelajari setelah canai dingin dengan reduksi 40%, 50% dan 60%. Analisis SEM-EDAX menunjukkan bahwa senyawa AlMgSi, Oxygen, AlSi dan Al2O3 napak hadir. Analisis peak XRD menghasilkan bahwa kerapatan dislokasi meningkat dengan meningkatnya persen reduksi. Pengukuran kapasitas hidrogen menunjukkan bahwa keberadaan Al2O3 dan peningkatan kerapatan dislokasi untuk sampel setelah canai dingin memfasilitasi untuk produksi hidrogen melalui reaksi dengan NaOH. Hasil dapat disimpulkan bahwa canai dingin dan hadirnya Al2O3 adalah faktor utama dalam menentukan reaktivitas reaksi hidrolisis partikel Al.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-25 21:48:08
Penerbit: Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Alamat Redaksi: Gedung Administrasi Lantai II Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip Telp.(024)7460059, Facsimile: (024)7460059 ext.102 Email: rotasi@live.undip.ac.id