skip to main content

PENGARUH TEMPERATUR QUENCHING PADA PROSES AUSTEMPERING TERHADAP KEKUATAN LELAH AUSTEMPERING GREY IRON

*Agus Suprihanto  -  Staf pengajar jurusan teknik mesin FT-UNDIP, Indonesia
Miftakhul Ilmi  -  Alumni Jurusan Teknik Mesin FT-UNDIP

Citation Format:
Abstract
Kegagalan lelah adalah hal yang sangat membahayakan karena terjadi tanpa petunjuk awal. Kelelahan mengakibatkan patah yang terlihat rapuh tanpa terjadi deformasi pada patahan. Untuk meningkatkan sifat-sifat mekanis besi cor kelabu juga dilakukan proses perlakuan panas. Dalam penelitian ini, proses perlakuan panas yang dilakukan adalah Austempering. Temperatur quenching pada proses austempering yang dilakukan yaitu : 350o, 400o, dan 500oC. Dari pengujian siklus tinggi yang dilakukan dengan mesin uji fatigue rotating bending terjadi kenaikan kekuatan lelah sebesar 8,5% dari 94 MPa untuk material tanpa austemper menjadi 102 MPa untuk material dengan austemper 350oC. Dari pengujian struktur mikro terlihat bentuk grafitnya serpih tipe VII dengan distribusi tipe A. Untuk struktur mikro yang telah dietsa nital 5% terlihat perubahan fasa matrik, dari perlit menjadi bainit, dan sedikit ferrit.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-27 07:03:50

No citation recorded.