BibTex Citation Data :
@article{ROTASI36600, author = {Nugroho Atmoko and Margono Margono and Bambang Priyambodo}, title = {Analisa Jenis Fluida Pendingin Proses Quenching Pada Besi Cor Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro}, journal = {ROTASI}, volume = {23}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {besi cor, quenching, media pendingin, struktur mikro, kekerasan.}, abstract = { Proses quenching merupakan salah satu metode perlakuan panas terhadap logam dengan cara memanaskan material pada fasa austenit, kemudian didinginkan secara cepat. Tujuan dari proses quenching pada penelitian ini adalah untuk meningkatkan sifat mekanik berupa kekerasan dan sifat fisis berupa struktur material. Furnace digunakan dalam penelitian ini sebagai alat untuk memanaskan material. Suhu furnace diatur pada temperatur 850 0 C (fase austenit) serta waktu tahan selama 20 menit, dilanjutkan didinginkan secara cepat menggunakan media pendingin berupa air, air es dan oli. Karakteristik mikro dilakukan untuk mengetahui struktur dan ukuran butir serta untuk mengetahui sifat mekanik dilakukan uji kekerasan vickers, sesuai standar ASTM E92. Hasil menunjukkan bahwa struktur material yang terlihat berupa pearlit, ferrit dan cementit. Struktur dan ukuran butir tersebut cenderung lebih kecil dikarenakan efek pendinginan yang cepat. Sifat mekanik berupa kekerasan juga mengalami peningkatan. Kekerasan tertinggi didapat ketika media pendingin yang digunakan air es yakni 766.6 HV atau meningkat sekitar 350% dibandingkan dengan besi cor non treatment . Meningkatnya tingkat kekerasan besi cor dikarenakan ukuran butir menjadi kecil sesuai dengan hukum Hall petch dimana semakin kecil ukuran butir maka kekerasan semakin meningkat. }, issn = {2406-9620}, pages = {26--30} doi = {10.14710/rotasi.23.3.26-30}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/article/view/36600} }
Refworks Citation Data :
Proses quenching merupakan salah satu metode perlakuan panas terhadap logam dengan cara memanaskan material pada fasa austenit, kemudian didinginkan secara cepat. Tujuan dari proses quenching pada penelitian ini adalah untuk meningkatkan sifat mekanik berupa kekerasan dan sifat fisis berupa struktur material. Furnace digunakan dalam penelitian ini sebagai alat untuk memanaskan material. Suhu furnace diatur pada temperatur 8500C (fase austenit) serta waktu tahan selama 20 menit, dilanjutkan didinginkan secara cepat menggunakan media pendingin berupa air, air es dan oli. Karakteristik mikro dilakukan untuk mengetahui struktur dan ukuran butir serta untuk mengetahui sifat mekanik dilakukan uji kekerasan vickers, sesuai standar ASTM E92. Hasil menunjukkan bahwa struktur material yang terlihat berupa pearlit, ferrit dan cementit. Struktur dan ukuran butir tersebut cenderung lebih kecil dikarenakan efek pendinginan yang cepat. Sifat mekanik berupa kekerasan juga mengalami peningkatan. Kekerasan tertinggi didapat ketika media pendingin yang digunakan air es yakni 766.6 HV atau meningkat sekitar 350% dibandingkan dengan besi cor non treatment. Meningkatnya tingkat kekerasan besi cor dikarenakan ukuran butir menjadi kecil sesuai dengan hukum Hall petch dimana semakin kecil ukuran butir maka kekerasan semakin meningkat.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-28 02:53:36
Penerbit: Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Alamat Redaksi: Gedung Administrasi Lantai II Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip Telp.(024)7460059, Facsimile: (024)7460059 ext.102 Email: rotasi@live.undip.ac.id