BibTex Citation Data :
@article{ROTASI37787, author = {Norman Iskandar and Khoirul Anwar}, title = {Analisis Unjuk Kerja Pada Lemari Pendingin Jenazah dengan Refrigeran R134a}, journal = {ROTASI}, volume = {23}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Covid-19, COP, lemari pendingin jenazah, refrigeran R134a}, abstract = { Semakin tingginya mobilitas dan persebaran penduduk ke seluruh dunia, maka ketika terjadi kematian terhadap salah seorang anggota keluarga ada kemungkinan perlunya dilakukan penundaan penguburan atau kremasi untuk menunggu kerabat yang berdomisili jauh di luar kota atau luar negeri. Apalagi dengan adanya wabah Covid-19 saat ini, dimana dibeberapa negara jenazah menunggu untuk proses pemakaman dan kremasi lebih lama daripada kondisi normal. Pengawetan tubuh manusia merupakan teknik untuk menmperlambat tubuh manusia tersebut mengalami kerusakan. Pengawetan tubuh manusia sebelumnya menggunakan formalin. penggunaan formalin memberikan efek samping kepada orang yang mengawetkan, sehingga kemudian dikembangkan Mortuary Freezer (lemari pendingin jenazah). Pada penelitian ini penulis melakukan pengujian terhadap Mortuary Freezer untuk mengetahui coefficient of performance (COP) atau koefisien unjuk kerja lemari pendingin mayat dua pintu yang menggunakan refrigerant R134a sebagai fluida kerja. Pengujian dilakukan berdasarkan referensi otoritas alat kesehatan nasional dan internasional dengan mengambil data sampel pada dua jam pertama pengujian. Dari Hasil Pengujian perubahan COP dari pintu pertama mencapai nilai maksimal 19 pada menit ke-40 sedangkan pada pintu kedua nilai maksimal COP 16,8 pada menit ke-110. COP pintu pertama lebih stabil dibandingkan pintu kedua . }, issn = {2406-9620}, pages = {57--63} doi = {10.14710/rotasi.23.2.57-63}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/article/view/37787} }
Refworks Citation Data :
Semakin tingginya mobilitas dan persebaran penduduk ke seluruh dunia, maka ketika terjadi kematian terhadap salah seorang anggota keluarga ada kemungkinan perlunya dilakukan penundaan penguburan atau kremasi untuk menunggu kerabat yang berdomisili jauh di luar kota atau luar negeri. Apalagi dengan adanya wabah Covid-19 saat ini, dimana dibeberapa negara jenazah menunggu untuk proses pemakaman dan kremasi lebih lama daripada kondisi normal. Pengawetan tubuh manusia merupakan teknik untuk menmperlambat tubuh manusia tersebut mengalami kerusakan. Pengawetan tubuh manusia sebelumnya menggunakan formalin. penggunaan formalin memberikan efek samping kepada orang yang mengawetkan, sehingga kemudian dikembangkan Mortuary Freezer (lemari pendingin jenazah). Pada penelitian ini penulis melakukan pengujian terhadap Mortuary Freezer untuk mengetahui coefficient of performance (COP) atau koefisien unjuk kerja lemari pendingin mayat dua pintu yang menggunakan refrigerant R134a sebagai fluida kerja. Pengujian dilakukan berdasarkan referensi otoritas alat kesehatan nasional dan internasional dengan mengambil data sampel pada dua jam pertama pengujian. Dari Hasil Pengujian perubahan COP dari pintu pertama mencapai nilai maksimal 19 pada menit ke-40 sedangkan pada pintu kedua nilai maksimal COP 16,8 pada menit ke-110. COP pintu pertama lebih stabil dibandingkan pintu kedua.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-17 22:03:02
Penerbit: Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Alamat Redaksi: Gedung Administrasi Lantai II Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip Telp.(024)7460059, Facsimile: (024)7460059 ext.102 Email: rotasi@live.undip.ac.id