skip to main content

PENGARUH PERUBAHAN DEBIT ALIRAN FLUIDA PANAS DAN FLUIDA DINGIN TERHADAP EFEKTIFITAS PADAPENULAR KALOR TIPE PLAT ALIRAN SILANG

*Bambang Yunianto  -  Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Dwi Cahyo K  -  Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Arijanto Arijanto  -  Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Alat penukar kalor tipe plat merupakan jenis penukar kalor yang kompak dan mempunyai kinerja
yang baik, walau ada keterbatasan dari tekanan kerja yang relatif rendah dibandingkan dengan tipe
cangkang dan tabung.. Ditinjau dari arah aliran dua fluida dalam saluran, penukar kalor tipe plat
mempunyai aliran searah , lawan arah dan aliran silang. Penukar kalor tipe plat dalam pengujian ini
dibuat dengan aliran silang (cross flow) dengan kontruksi dari aluminium yang berdimensi 33mm x 33
mm dengan jarak antar plat 10 mm, dan jumlah plat 10 buah.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja penulkar kalor yang dinyatakan dengan
bilangan non dimensi, yaitu efektivitas. Fluida kerja yang digunakan adalah dua jenis fluida yang sama
yaitu air panas dan air dingin.. Kapasitas air dingin dan panas divariasikan dari 0,5 lt /mnt, 0,7 lt/mnt,
9 lt /mnt dan 11 lt/mnt. Sedangkan temperatur air panas divariasikan dari 50 0, 60 0 dan 70 oC.
Dari hasil pengujian ini diperoleh efektivitas tertinggi adalah 41 % terjadi pada temperatur air
panas 70 0C dengan debit air dingin 5 lt/mnt. dan debit air panas 11 lt/mnt. Sedangkan efektivitas
terendah adalah 23 % terjadi pada debit air dingin yang sama namun pada temperatur air panas 50 C.
Fulltext
Keywords: Penukar kalor, Efektivitas penukar kalor, aliran silang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-04 00:25:37

No citation recorded.