skip to main content

Hubungan Parameter Pemesinan terhadap Gaya Potong, Temperatur, dan Power pada Proses Bubut Inconel 718

*Agus Susanto scopus publons  -  Prodi Teknik Perkeretaapian, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Madiun, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2022 ROTASI

Citation Format:
Abstract
Parameter proses bubut berhubungan erat dengan gaya potong, temperature, dan konsumsi power yang tentunya menimbulkan konsekuensi proses. Gaya potong akan berkonsekuensi terhadap hasil akhir produk karena gaya potong tersebut diteruskan pada bagian-bagian lemah mesin perkakas, dan akan mengakibatkan getaran. Getaran menjadi penyebab kesalahan geometri produk dan mempercepat keausan pahat. Untuk itu perlu memonitoring gaya potong saat proses pemesinan berlangsung. Sedangkan konsumsi power berkonsukuensi terhadap efektivitas kerja mesin. Sementara, temperatur berhubungan dengan keausan pahat. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara parameter pemesinan terhadap gaya potong, temperatur, dan power pada proses bubut Inconel 718 dengan pahat Cemented-Carbide. Mengingat cukup mahalnya penelitian eksperimen murni, maka untuk mengkaji hubungan tersebut dilakukan dengan metode pemodelan dan simulasi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada proses awal pahat menyayat benda kerja, gaya potong dan temperatur cenderung meningkat dengan gaya potong arah aksial lebih besar daripada yang tangensial. Tahap pemotongan berikutnya, gaya potong sedikit menurun menuju kondisi steady. Sedangkan temperatur meningkat secara kontinyu karena terjadi gesekan antara pahat dan benda kerja secara terus-menerus. Pada tahap akhir proses pemotongan, gaya potong dan temperature menurun secara signifikan. Disisi lain, konsumsi power mirip dengan grafik gaya potong arah aksial.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-26 12:22:11

No citation recorded.