BibTex Citation Data :
@article{ROTASI53357, author = {Hartono Widjaja}, title = {ANALISIS SPRINGBACK PADA PROSES V-BENDING DENGAN VARIABEL KEKERASAN POLYURETHANE SEBAGAI DIE PEMBENTUK DAN ARAH TEKUNAN SEARAH GRAIN DIRECTION PELAT}, journal = {ROTASI}, volume = {25}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {grain direction; polyurethane; springback; urethane tooling; v-bending}, abstract = { Springback adalah fenomena yang terjadi pada lembaran pelat apabila diproses bending. Pelat yang dibending mengalami penyimpangan dimensi sudut dan radius tekuk dari yang dirancang. Proses terjadinya springback, diawali dengan pergeseran bidang netral (neutral axis) yang membagi ketebalan pelat, tepat di area tekukan akan mengalami penekanan pada batas bidang netral menuju permukaan dalam tekukan dan penarikan pada batas bidang netral menuju luar. Dari perbedaan tegangan tersebut maka proses springback pun terjadi. Penelitian ini akan memakai bahan urethane sebagai pengganti Die (pembentuk bawah) sebagai pengganti material baja yang selama ini dipakai sementara punch (pembentuk atasnya) tetap memakai baja. Penulis akan melakukan penelitian eksperimental pada proses V-bending dengan sudut 900 material ST37 ketebalan 2 mm dengan variable kekerasan polyurethane shore 80A, 84A, 93A dan 95A duro. Rumus umum springback yang selama ini dipakai adalah Ri/Rf=4 ((Ri.Y)/(E .t))^3-3 ((Ri .Y)/(E .t))+1 Hasil springback berdasarkan variabel kekerasan urethane mampu menghasilkan springback terkecil yaitu dengan menggunakan Urethane shore 93 A Duro dengan springback sebesar 2.31°. Selain itu, besarnya springback dengan rumus regresi polinomial lebih mendekati ideal rancangan dibandingkan dengan rumus umum springback (Kalpakjian). Hasil penelitian ini dapat dipakai oleh seorang perancang tool dan di rekomendasikan untuk perbaikan sudut punch pembentuk yang bisa dilakukan di industri. }, issn = {2406-9620}, pages = {53--61} doi = {10.14710/rotasi.25.1.1-9}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/article/view/53357} }
Refworks Citation Data :
Springback adalah fenomena yang terjadi pada lembaran pelat apabila diproses bending. Pelat yang dibending mengalami penyimpangan dimensi sudut dan radius tekuk dari yang dirancang. Proses terjadinya springback, diawali dengan pergeseran bidang netral (neutral axis) yang membagi ketebalan pelat, tepat di area tekukan akan mengalami penekanan pada batas bidang netral menuju permukaan dalam tekukan dan penarikan pada batas bidang netral menuju luar. Dari perbedaan tegangan tersebut maka proses springback pun terjadi. Penelitian ini akan memakai bahan urethane sebagai pengganti Die (pembentuk bawah) sebagai pengganti material baja yang selama ini dipakai sementara punch (pembentuk atasnya) tetap memakai baja. Penulis akan melakukan penelitian eksperimental pada proses V-bending dengan sudut 900 material ST37 ketebalan 2 mm dengan variable kekerasan polyurethane shore 80A, 84A, 93A dan 95A duro. Rumus umum springback yang selama ini dipakai adalah Ri/Rf=4 ((Ri.Y)/(E .t))^3-3 ((Ri .Y)/(E .t))+1
Hasil springback berdasarkan variabel kekerasan urethane mampu menghasilkan springback terkecil yaitu dengan menggunakan Urethane shore 93 A Duro dengan springback sebesar 2.31°. Selain itu, besarnya springback dengan rumus regresi polinomial lebih mendekati ideal rancangan dibandingkan dengan rumus umum springback (Kalpakjian). Hasil penelitian ini dapat dipakai oleh seorang perancang tool dan di rekomendasikan untuk perbaikan sudut punch pembentuk yang bisa dilakukan di industri.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-23 14:30:19
Penerbit: Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Alamat Redaksi: Gedung Administrasi Lantai II Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip Telp.(024)7460059, Facsimile: (024)7460059 ext.102 Email: rotasi@live.undip.ac.id