DOI: https://doi.org/10.14710/sabda.12.2.122-135

AKULTURASI BUDAYA CINA DAN ISLAM DALAM ARSITEKTUR TEMPAT IBADAH DI KOTA LASEM, JAWA TENGAH

1Program Studi Manajemen Sumber Daya Pantai, Indonesia

2Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

Received: 22 Dec 2017; Published: 1 Dec 2019.
Editor(s): Nurdien H. Kistanto

Citation Format:
Abstract
The Interaction of Chinese culture and Islam has been going on since four hundred years ago. Tolerance between indigenous people, Chinese, and Moslem is well preserved until now. One of them is the architectural town of Lasem and the house in China town area - a typical Chinese style house found in Lasem. Homes, places of worship like temples are also typical Chinese style also prove the occurrence of cultural acculturation in Lasem. The roof of Masid Jami Lasem is a major proof of acculturation between Islamic and Chinese culture
Fulltext View|Download
Keywords: Chinese culture; Islamic culture; Acculturation; Architecture; Lasem

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Recent articles
AKULTURASI BUDAYA CINA DAN ISLAM DALAM ARSITEKTUR TEMPAT IBADAH DI KOTA LASEM, JAWA TENGAH TRADISI MASYARAKAT NELAYAN RAWA PENING KELURAHAN BEJALEN KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG DI BAWAH BAYANG-BAYANG MEDIA : Kodifikasi, Divergensi, dan Kooptasi Agama di Era Internet Front Matter Back Matter More recent articles
Most cited articles
Back Matter ETNIS BUGIS DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA: Harmoni dalam Pelestarian Budaya dan Tradisi TOLERANSI MELALUI MODEL BUDAYA PELA GANDONG Menggunakan Media Board Game untuk Mahasiswa PENGARUH PARIWISATA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA PESISIR di Kawasan Taman Nasional Bali Barat dan Taman Wisata Pulau Menjangan NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI SENI BERBASIS MULTIKULTURAL More cited articles
  1. Anonim. 2011. “Sejarah Kota Lasem.”
  2. Anonim. 2012. Sejarah Kota Lasem.
  3. Bachtiar, F. Antariksa & P. Salura. 2011. “Memahami relasi konsep fungsi, bentuk dan makna arsitektur rumah tinggal masyarakat kota pesisir utara di kawasan Jawa Timur (kasus studi rumah tmggal di Kampung Karangturi dan Kampung Sumber Girang, Lasem).” DIMENSI (Journal or Architecture and Built Environment) Vol 38, No. 2: 79 – 88
  4. BPSJ Badan Pusat Statistik. 2013. “Banyaknya Kepala Rumah Tangga menurut Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun 2010–2013.” [diakses di http://rembangkab.bps. go.id/linkTableDinamis/view/id/6 pada 12 Januari 2016 pukul 6: 58 WIB
  5. Gunawan, YF., Rachim & C. Fabiano. 2008. ARSITEKTUR VERWAKULAR Seri 2. Pertemuan Arsitekiur Pantai Utara Jawa: Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Lasem, Tuban. Bandung: Cipta sastra saluran
  6. Handinoto. 2008. “Perkembangan Bangunan Etnis Tionghoa di Indonesia (Akhir Abad ke 19 sampai tahun 1960 an).” …
  7. Handinoto & S. Hartono. 2007. “Pengaruh pertukangan Cina pada bangunan Masjid Kuno di Jawa Abad 15–16.” Dimensi Teknik Arsitektur Vol. 35, No. 1: 23 – 40
  8. Hartono, S. & Handinoto. 2005. “Lasem, Kota Kuno di Pantai Utara Jawa yang Bernuansa Cina.” Skripsi. Fakultas Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra, Surabaya
  9. Kistanto, Nurdien H. 2008. “Sistem Sosial-Budaya di Indonesia.” Sabda Vol. 3 No.1:92-177
  10. Nugroho, D.B.A. 2013. “Pola pergaulan siswa SD Wijayakusuma dalam Membangun Multikulturalisme di Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang.” Skripsi. Universitas Negeri Semarang
  11. Rachman, F.N. et. All. 2013. Lasem, Kota Sejarah yang Terpinggirkan Zaman. Bandung: Fokmas Lasem & Rembang Heritage Society
  12. Suliyati, T. 2009. “Melacak Warisan Budaya Cina di Lasem.” Seminar Nasional, dengan tema “Menyusur Sungai Meretas Sejarah Cina di Lasem”

Last update:

  1. Cultural hybridization in the veneration of a Javanese local hero as a kongco at Lasem’s Gie Yong Bio Chinese temple during Indonesia’s reformation Era

    Suastiwi Triatmodjo, M. Agus Burhan, Hanggar Budi Prasetya, Endah Budiarti, Henky Fernando. Cogent Arts & Humanities, 10 (1), 2023. doi: 10.1080/23311983.2023.2254045

  2. Cultural hybridization in the veneration of a Javanese local hero as a kongco at Lasem’s Gie Yong Bio Chinese temple during Indonesia’s reformation Era

    Suastiwi Triatmodjo, M. Agus Burhan, Hanggar Budi Prasetya, Endah Budiarti, Henky Fernando. Cogent Arts & Humanities, 10 (1), 2023. doi: 10.1080/23311983.2023.2254045

  3. PERAN MASYARAKAT TIONGHOA TERHADAP PERKEMBANGAN KAWASAN HERITAGE DI KOTA LASEM, KABUPATEN REMBANG

    Rohman Eko Santoso, Suzanna Ratih Sari, Raden Siti Rukayah. MODUL, 20 (2), 2020. doi: 10.14710/mdl.20.2.2020.84-97

Last update: 2024-11-20 09:03:35

No citation recorded.