skip to main content

HUKUM DAN PERAN LILIFUK DI TENGAH REZIM PEMERINTAHAN: ANALISIS HUKUM DAN KEBERLANJUTAN KEARIFAN LOKAL DI DESA KUANHEUN, KABUPATEN KUPANG BARAT, NUSA TENGGARA TIMUR

*Meezan Ardhanu Asagabaldan  -  Program Magister Sumber Daya Pantai , Indonesia

Citation Format:
Abstract

The main objective of the management of coastal areas and marine resources is preserving resources and improving the welfare in coastal areas and small islands. The Ecological, social and cultural rights of local communities are the foundation for management of sustainable resource. Lilifuk is one of the local wisdoms in, West Kupang, with the aim is to support the conservation of coastal and marine. The main income of Lilifuk is fish catch such as lada/Beronang (Siganus spp.), Alu-alu/barracuda (Sphyranidae), grouper (Ephinephelus), and Peperek (Leigonathidae). Lilifuk has some beneficial thing for economical, social, and environmental aspects. Local communities that are involved, either directly or indirectly, make a significant contribution in keeping the existence of Lilifuk.

Fulltext View|Download
Keywords: Lilifuk; Kuanheun village; local wisdom; coastal and marine

Article Metrics:

  1. Fauzi, A. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 259 hal
  2. Hidayat, R. dan Guntur Wibowo. 2014. “Kearifan Lokal “Lilifuk” mendukung Pengelolaan Taman Nasional Perairan Laut Sawu Berbasis Masyarakat.” Penelitian. Lembaga Laporan Penelitian USU
  3. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 tahun 2014 tentang Rencana Pengelolaan dan Zonasi TNP Laut Sawu 2014 – 2034
  4. Keraf, A. Sony. 2002. Etika Lingkungan. (Etika Lingkungan). Jakarta: Penerbit Buku Kompas
  5. Mitchell, B., B. Setiawan & H.R. Dwita. 2000. Pengelolaan Sumber daya dan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
  6. Nikijuluw, V.P.H. 2002. Rezim Pengelolaan Sumber Daya Penikanan. Jakarta: Pustaka Cidesindo
  7. Purwanto. 2003. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Direktorat Jendral Perikanan Tangkap, Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan
  8. Yayasan Pengembangan Pesisir dan Laut, 2010. Pemetaan Partisipatif Taman Nasional Perairan Laut Sawu. Laporan untuk The Nature Conservancy. Kupang, Indonesia
  9. Yulianto, G. 2008. Kajian Kelembagaan Hak Ulayat Laut di Desa-Desa Pesisir Teluk Bintuni. Buletin Ekonomi Perikanan Volume VIII (2): 82-89
  10. Yulisti M, Kurniasari N, Yuliaty C. 2009. “Analisis keberlanjutan Lilifuk Tinjauan perepsi masyarakat lokal. Jurnal Sosial Ekonomi dan Perikanan Volume 9 (20 4)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-17 17:10:50

No citation recorded.