DOI: https://doi.org/10.14710/sabda.17.2.54-73

Strategi Bertahan Hidup Buruh Nelayan Tradisional dalam Memenuhi Kebutuhan Pokok Keluarga (Studi Etnografi Buruh Nelayan Tradisional di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang)

Program Studi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang Jl. dr. Antonius Suroyo, Kampus Tembalang Semarang – 5027, Indonesia

Received: 27 Mar 2024; Published: 16 May 2024.
Editor(s): Alamsyah Alamsyah

Citation Format:
Abstract

Lemahnya perekonomian buruh nelayan tradisional mengakibatkan buruh nelayan tradisional kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga hal ini dapat mempengaruhi strategi bertahan hidup buruh nelayan tradisional di Sugihwaras. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor lemahnya perekonomian buruh nelayan tradisional dan strategi bertahan hidup buruh nelayan tradisional di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Teori Mekanisme Survival oleh James Scott digunakan penulis untuk mengkaji penelitian ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor lemahnya perekonomian buruh nelayan tradisional di Sugihwaras di antaranya pengaruh musim, keterbatasan modal, teknologi yang digunakan sederhana, sistem bagi hasil yang timpang, pendidikan rendah, tidak memiliki pekerjaan alternatif, dan rendahnya harga hasil tangkapan yang dijual ke bakul langganan. Strategi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga berdasarkan tiga premis utama teori Mekanisme Survival James Scott, yaitu mengurangi frekuensi makan dalam satu hari dan beralih ke makanan yang mutunya lebih rendah, menggunakan alternatif subsisten dengan memanfaatkan anggota keluarga untuk ikut bekerja.

Fulltext View|Download
Keywords: Buruh Nelayan Tradisional, Perekonomian Buruh Nelayan Tradisional, Mekanisme Survival

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Kritik Sosial dalam Film Mencuri Raden Saleh Karya Angga Dwimas Sasongko (Kajian Sosiologi Sastra) Street Performances and Poverty: A Literature Review Persepsi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro Angkatan 2019 terhadap Kompetensi Profesi Pustakawan di Era Digital More recent articles
Most cited articles
PENGARUH PARIWISATA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA PESISIR di Kawasan Taman Nasional Bali Barat dan Taman Wisata Pulau Menjangan ETNIS BUGIS DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA: Harmoni dalam Pelestarian Budaya dan Tradisi SEKE DAN IKAN MALALUGIS di Desa Bebalang, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara KOMUNITAS MASYARAKAT PESISIR DI TAMBAK LOROK, SEMARANG TENTANG KONSEP KEBUDAYAAN More cited articles
  1. Afridania, Y., Elvawati, E., & Rahmadani, S. (2022). Strategi Bertahan Hidup Buruh Nelayan Tradisional Pada Musim Paceklik. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(2), 776. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i2.57583
  2. Anwar, & Wahyuni. (2019). Miskin Di Laut Yang Kaya : Nelayan Indonesia. Sosioreligius, 1(4), 52–60
  3. Hamdani, H., & Wulandari, K. (2016). Faktor Penyebab Kemiskinan Nelayan Tradisional (The Factor of Poverty Causes Traditional Fisherman). E-Sospol, 3(1), 62–67
  4. Huda, N. (2021). Mekanisme Survival Petani Tembakau pada Masa Pandemi: Kasus di Kecamatan Ringinarum. Universitas Islam Negeri Wali Songo
  5. KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia). (2020) . “Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan dan Pembudidaya di Masa Pandemi Covid-19”. https://knti.or.id/kondisi-sosial-ekonomi-nelayan-dan-pembudidaya-di- masa-pandemi-covid-19/
  6. Kristianti, Kusai, & Bathara, L. (2014). Strategi Bertahan Hidup Nelayan Buruh Di Desa Meskom
  7. Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Berkala Perikanan Terubuk, 42(1), 62–68
  8. Kusnadi. (2000). Nelayan: Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial. Humaniora Utama Press
  9. Lubis, E., Bey Pane, A., Muninggar, R., Hamzah, A., Pengajar, S., Perikanan, F., Kelautan, I., & Ipb, F. (2012). Besaran Kerugian Nelayan dalam Pemasaran Hasil Tangkapan : Kasus Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu. Maspari Journal, 4(2), 159–167. http://masparijournal.blogspot.com
  10. Masyhuri, I. (2003). Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 5(1),
  11. –82. https://jmb.lipi.go.id/jmb/article/view/259/237
  12. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 58/PERMEN-KP/2020 Tentang Usaha Perikanan Tangkap
  13. Scott, J. C. (1981). Moral Ekonomi Petani. LP3ES
  14. Spradley, J. (2006). Metode Etnografi. Tirta Wacana
  15. Susenas. (2017). Survei Sosial Ekonomi Nasional, Badan Pusat Statistik. https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/dasar/pdf?kd=1558&th=2017
  16. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  17. Undang-undang Nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan
  18. Yuliasri, E. (2017). Mekanisme Survival Istri pada Keluarga Buruh Nelayan (Studi Pada Istri Buruh Nelayan Dusun Muncar Desa Kedungrejo Banyuwangi). Universitas Airlangga

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-26 21:22:14

No citation recorded.