skip to main content

Perbandingan Puisi “Doa” Karya Chairil Anwar dan Puisi “Doa” Karya Amir Hamzah

Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 25 Dec 2020.
Editor(s): Yuniardi Fadilah

Citation Format:
Abstract
Sastra bandingan merupakan cabang ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh antara karya sastra satu dengan karya sastra lain, atau antara karya sastra dengan karya di luar sastra. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesamaan tema dalam puisi ”Doa” karya Chairil Anwar dan puisi ”Doa” karya Amir Hamzah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan dari kedua puisi tersebut. Sumber data yang digunakan yaitu puisi ”Doa” karya Chairil Anwar dan puisi ”Doa” karya Amir Hamzah. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori sastra bandingan. Hasil penelitian menunjukkan dua puisi tersebut sama-sama digunakan oleh pengarang sebagai media untuk mengungkapkan penghayatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pengalaman spiritual. Kedua puisi tersebut sama-sama ditulis oleh penyair yang memiliki latar belakang agama Islam dan sama-sama menyebut Tuhan dengan sebutan kekasih. Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam penggambaran penghayatan dan pengalaman spiritual kedua penyair tersebut. Perbedaan penggambaran tersebut dapat dikaitkan dengan latar belakang dan pengalaman hidup Chairil Anwar dan Amir Hamzah.
Fulltext View|Download
Keywords: sastra bandingan; pengalaman spiritual

Article Metrics:

  1. Anwar, C. (2000). Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat
  2. Damono, S. D. (2018). Alih Wahana. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  3. Noor, Redyanto. (2015). Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo Press
  4. Falah, F. (2018). Hegemoni Ideologi dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman el Shirazy (Kajian Hegemoni Gramsci). Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 13(3), 351-360. https://doi.org/10.14710/nusa.13.3.351-360
  5. ________. (2019). Kepercayaan dan Hegemoni dalam Cerpen “Makelar” Karya Sri Lima R.N. (Kajian Hegemoni Gramsci). Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 14(2), 136-146
  6. https://doi.org/10.14710/nusa.14.2.136-146
  7. Farah, Naila. (2019). ”Analisis Hermeneutika Dilthey terhadap Puisi “Doa” Karya Amir Hamzah. Jurnal Yaqzhan. Vol.5, No.1, pp 1-15
  8. Pradopo, R. D. (2007). Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  9. Ratna, N. K. 2013. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  10. Susilastri, Dian. (2020). ”Strata Norma Roman Ingarden dalam Apresiasi Puisi Roman Ingardens’s Norm Strata in Poetry Appreciation”. Jurnal Sains Sosial dan Humaniora (JSSH),Vol.4, No.2, pp 89-96

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-27 08:49:23

No citation recorded.