Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SABDA65681, author = {Azizah Muslikhah}, title = {Kondisi Trauma Tokoh Utama Novel Leiden Karya Dwi Nur Rahmawati (Kajian Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disoders V)}, journal = {Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan}, volume = {19}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {kondisi trauma;DSM-V;psikologi sastra;kesehatan mental; novel Leiden}, abstract = { Novel Leiden karya Dwi Nur Rahmawati memuat tokoh utama yang menghadapi banyak tekanan dan penderitaan dalam hidup yang mengakibatkan trauma. Oleh sebab itu, selain menjelaskan struktur fiksi, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kondisi trauma berupa faktor penyebab trauma dan wujud trauma yang dialami oleh tokoh utama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra untuk menganalisis data secara mendalam. Sementara teori yang menjadi landasan penelitian adalah teori struktur fiksi dan teori Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders V (DSM-V). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama , analisis struktur fiksi berupa tokoh dan penokohan, serta alur pengaluran. Kedua , faktor penyebab trauma yang dialami oleh tokoh Rhea meliputi: 1) pengalaman traumatis, 2) perasaan kehilangan, 3) pelecehan seksual, 4) kekerasan, 5) lingkungan yang tidak aman, 6) ketidaknyamanan pada masa kecil. Ketiga, tokoh Rhea mengalami tiga gejala trauma meliputi: Gangguan Stres Akut ( Acute Stress Disorder ), Gangguan Stres Pasca-Trauma ( Post-Traumatic Stress Disorder ), dan Gangguan Penyesuaian ( Adjustment Disorder ). Tokoh utama menunjukkan gejala ASD seperti kecemasan ekstrem dan ingatan intrusif. Setelah itu gejala berkembang menjadi PTSD yang ditandai dengan mimpi buruk, perubahan negatif dalam kognisi dan suasana hati, serta peningkatan reaktivitas fisiologis. Selain itu, tokoh utama juga mengalami Gangguan Penyesuaian, yang terlihat dari kesulitan dalam beradaptasi dengan stresor baru yang timbul akibat peristiwa traumatis. Kata Kunci: kondisi trauma, DSM-V , psikologi sastra, kesehatan mental, novel Leiden }, issn = {2549-1628}, pages = {53--69} doi = {10.14710/sabda.19.2.53-69}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/view/65681} }
Refworks Citation Data :
Novel Leiden karya Dwi Nur Rahmawati memuat tokoh utama yang menghadapi banyak tekanan dan penderitaan dalam hidup yang mengakibatkan trauma. Oleh sebab itu, selain menjelaskan struktur fiksi, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kondisi trauma berupa faktor penyebab trauma dan wujud trauma yang dialami oleh tokoh utama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra untuk menganalisis data secara mendalam. Sementara teori yang menjadi landasan penelitian adalah teori struktur fiksi dan teori Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders V (DSM-V). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, analisis struktur fiksi berupa tokoh dan penokohan, serta alur pengaluran. Kedua, faktor penyebab trauma yang dialami oleh tokoh Rhea meliputi: 1) pengalaman traumatis, 2) perasaan kehilangan, 3) pelecehan seksual, 4) kekerasan, 5) lingkungan yang tidak aman, 6) ketidaknyamanan pada masa kecil. Ketiga, tokoh Rhea mengalami tiga gejala trauma meliputi: Gangguan Stres Akut (Acute Stress Disorder), Gangguan Stres Pasca-Trauma (Post-Traumatic Stress Disorder), dan Gangguan Penyesuaian (Adjustment Disorder). Tokoh utama menunjukkan gejala ASD seperti kecemasan ekstrem dan ingatan intrusif. Setelah itu gejala berkembang menjadi PTSD yang ditandai dengan mimpi buruk, perubahan negatif dalam kognisi dan suasana hati, serta peningkatan reaktivitas fisiologis. Selain itu, tokoh utama juga mengalami Gangguan Penyesuaian, yang terlihat dari kesulitan dalam beradaptasi dengan stresor baru yang timbul akibat peristiwa traumatis.
Kata Kunci: kondisi trauma, DSM-V, psikologi sastra, kesehatan mental, novel Leiden
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-20 04:22:27
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to SABDA: Jurnal Kajian Kebudayaan and Faculty of Humanities Diponegoro University as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. , will be allowed only with a written permission from SABDA: Jurnal Kajian Kebudayaan and Faculty of Humanities Diponegoro University.
SABDA: Jurnal Kajian Kebudayaan and Faculty of Humanities Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JTSiskom journal are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats