Kondisi Trauma Tokoh Utama Novel Leiden Karya Dwi Nur Rahmawati (Kajian Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disoders V)
DOI: https://doi.org/10.14710/sabda.19.2.53-69
Abstract
Novel Leiden karya Dwi Nur Rahmawati memuat tokoh utama yang menghadapi banyak tekanan dan penderitaan dalam hidup yang mengakibatkan trauma. Oleh sebab itu, selain menjelaskan struktur fiksi, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kondisi trauma berupa faktor penyebab trauma dan wujud trauma yang dialami oleh tokoh utama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra untuk menganalisis data secara mendalam. Sementara teori yang menjadi landasan penelitian adalah teori struktur fiksi dan teori Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders V (DSM-V). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, analisis struktur fiksi berupa tokoh dan penokohan, serta alur pengaluran. Kedua, faktor penyebab trauma yang dialami oleh tokoh Rhea meliputi: 1) pengalaman traumatis, 2) perasaan kehilangan, 3) pelecehan seksual, 4) kekerasan, 5) lingkungan yang tidak aman, 6) ketidaknyamanan pada masa kecil. Ketiga, tokoh Rhea mengalami tiga gejala trauma meliputi: Gangguan Stres Akut (Acute Stress Disorder), Gangguan Stres Pasca-Trauma (Post-Traumatic Stress Disorder), dan Gangguan Penyesuaian (Adjustment Disorder). Tokoh utama menunjukkan gejala ASD seperti kecemasan ekstrem dan ingatan intrusif. Setelah itu gejala berkembang menjadi PTSD yang ditandai dengan mimpi buruk, perubahan negatif dalam kognisi dan suasana hati, serta peningkatan reaktivitas fisiologis. Selain itu, tokoh utama juga mengalami Gangguan Penyesuaian, yang terlihat dari kesulitan dalam beradaptasi dengan stresor baru yang timbul akibat peristiwa traumatis.
Kata Kunci: kondisi trauma, DSM-V, psikologi sastra, kesehatan mental, novel Leiden
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allen, G Jon. 2005. Coping With Trauma Hope Through Understanding. Washington DC: American Psychiatric Association Publishing.
Association, Psychiatric American. 2013. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disoders V. Washington DC: American Psychiatric Association Publishing.
Kartono, Kartini. 1996. Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju
Minderop, Albertine. 2018. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Moleong, J Lexy. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhid, Abdul. 2013. Psikologi Umum. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press.
Noor, Redyanto. 2019. Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo.
Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Purwaningsih, Sri Novi. 2017. Analisis Genre dalam Karya Pramodeya Ananta Toer Periode 1950-AN, (Jurnal Sasindo Unpam, Vol.5, No.2, h.5.)
Rahmawati, Dwi. 2021. Leiden. Jakarta: Black Swan Books.
Ratna, Kutha Nyoman. 2011. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Saleh, Adnan Achiruddin. 2018. Pengantar Psikologi. Makassar: Penerbit Aksara Timur
Tarigan, Henry Guntur. 2011. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa
Wellek, Rene & Warren Austin. 1995. Teori Kesusatraan Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
Wiyatmi. 2011. Psikologi Sastra, Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Kenwa Publisher