skip to main content

Perkelindanan Islam dan Jawa melalui Representasi Keris Sebagai Strategi Dakwah Salim A. Fillah

Institut Seni Indonesia Surakarta, Indonesia

Received: 31 Oct 2024; Published: 4 Jun 2025.
Editor(s): Muhammad Mukafi

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan observasi terhadap representasi keris yang difungsikan sebagai salah satu strategi konten dakwah yang dilakukan oleh Ustad Salim A. Fillah di platform Youtube. Sebagai sebuah karya seni tradisi, keris dinarasikan oleh Ustad Salim A. Fillah dengan menggunakan pendekatan historis, khususnya pada sejarah persebaran Islam di Nusantara, spesifiknya di Pulau Jawa. Oleh sebab itu, secara kualitatif deskriptif, penelitian ini mencoba untuk melihat sejumlah strategi Ustad Salim A. Fillah sebagai pendakwah yang membidik penikmat dan pengamat budaya sebagai target dakwahnya. Kerangka teori terkait Representasi yang cukup fenomenal dari Stuart Hall pun menjadi pisau analisis dalam mengolah data. Dari situ kita akan melihat bersama bagaimana strategi Ustad Salim A. Fillah dalam berdakwah dengan membawa representasi keris di setiap konten videonya. Urgensi dari penelitian ini adalah temuan secara konstruktif dalam melihat fenomena integrasi antara seni keris dan strategi dakwah agama Islam, mengingat selama ini keris senantiasa diasumsikan secara liar sebagai benda magis yang dekat dengan kesyirikan

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  common.other
Untitled
Subject
Type Other
  Download (B)    Indexing metadata
Keywords: Islam, Jawa, keris, dakwah

Article Metrics:

  1. Alif, N., Mafthukhatul, L., & Ahmala, M. (2020). Akulturasi Budaya Jawa Dan Islam Melalui Dakwah Sunan Kalijaga. Al’adalah, 23(2), 143–162. ttps://doi.org/10.35719/aladalah.v23i2.32
  2. Anggoro, B. (2018). “Wayang dan Seni Pertunjukan” Kajian Sejarah Perkembangan Seni Wayang di Tanah Jawa sebagai Seni Pertunjukan dan Dakwah. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 2(2), 122. https://doi.org/10.30829/j.v2i2.1679
  3. Daryanto, J. (2016). Gamelan Sekaten Dan Penyebaran Islam Di Jawa. Jurnal IKADBUDI, 4(10), 32–40. https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v4i10.12030
  4. Geertz, C. (2013). Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi dalam Kebudayaan Jawa (3rd ed.). Penerbit Komunitas Bambu
  5. Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. SAGE Publication
  6. Jawat Nur, A. (2020). Eksotika Inskripsi Arab Pada Keris Tangguh Kamardikan. Jurnal CMES, 13(1), 33. https://doi.org/10.20961/cmes.13.1.44560
  7. Nasution, N. A. (2017). Seni Islam sebagai Media Dakwah (Studi Kasus: Kesenian Tari Badui di Dusun Semampir, Desa Tambakrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta). JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 1(2), 298. https://doi.org/10.30829/j.v1i2.1205
  8. Nur Hakim, B. (2016). Sultan, Kharisma, dan Legitimasi Kekuasaan dalam Islam: Simbol Keris Pusaka pada Kasultanan Ngayojokarto Hadiningrat. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  9. Rokhmad, B. (2020). Kesakralan Keris Bagi Masyarakat Yogyakarta (Studi Komparasi Masyarakat Islam dan Masyarakat Hindu). UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  10. Setiawan, E. (2020). Makna Nilai Filosofi Wayang Kulit Sebagai Media Dakwah. Jurnal Al-Hikmah, 18(1), 37–56. https://doi.org/10.35719/alhikmah.v18i1.21
  11. Zainuri, A. (2020). Integrasi Islam Dan Budaya Lokal Dalam Seni Arsitektur Masjid Kuno Di Jawa: Sebuah Tinjauan Umum Integration of Islam and Local Culture in the Architecture of Ancient Mosque in Java: an Overview. Heritage: Journal of Social Studies, 2(2), 125–144. https://doi.org/10.xxxx/xxx

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-07 14:07:31

No citation recorded.