skip to main content

Perkembangan kebudayan Bidar di Desa Kuripan dari Tahun 1980-2009

universitas sriwijaya, Indonesia

Received: 15 Oct 2025; Published: 8 Dec 2025.
Editor(s): Ichlasul Ayyub

Citation Format:
Abstract

Studi ini menganalisis sejarah kebudayaan Desa Kuripan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, yang terletak di pinggiran Sungai Lematang. Kebudayaan Bidar ini menunjukkan simbol bahwa orang Kuripan memiliki karakter yang kuat. Desa Kuripan dikenal dengan perahunya, karena kendaraan utama selain sepeda motor adalah perahu. Penelitian ini bertujuan agar kebudayaan ini terus dikenal oleh orang luar, sehingga orang luar tahu bahwa di Kuripan juga terdapat perahu bidar. Dalam penelitian ini terdapat unsur perkembangan, pelestarian, dan puncak dari awal meriahnya perahu bidar. Peneliti berharap agar pembaca memiliki wawasan mengenai kebudayaan di Sumatera Selatan, kebudayaan bidar dikuripan masih dilaksanakan sampai saat ini perkembangnya dari tahun 1980-2009 itu cukup signifikat karna lebih meriah dan mendapat sambutan hanggat disetia tahunya metode dari penelitian ini mengunakan wawancara dan studi pustaka.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Perkembangan kebudayan Bidar di Desa Kuripan dari Tahun 1980-2009
Subject Kata kunci ; kebudayaan , perkembangan, perubahan.
Type Research Instrument
  Download (626KB)    Indexing metadata
Keywords: Kata kunci ; kebudayaan , perkembangan, perubahan.

Article Metrics:

  1. Adolph, R. (2021). Kelolaan Kebudayaan Lokal. 1–23
  2. Dangku, E. P., & Figures, I. N. (2024). Kecamatan empat petulai dangku dalam angka
  3. Elfarissyah, A., & Attas, S. G. (2022). Tradisi Perahu Bidar sebagai Warisan Budaya dalam Kehidupan Masyarakat Kota Palembang. Judika (Jurnal Pendidikan Unsika), 10(1), 67–79. https://doi.org/10.35706/judika.v10i1.5842
  4. Hendra, N., & Supriyadi, A. (2020). Memperhatikan Karakteristik Budaya Dalam Fenomena Kehidupan Bermasyarakat. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1–11
  5. Maria Vargas. (2006). Geografis Provinsi Sumatra Selatan. 25–26
  6. Noor, M. A. (2018). Kebudayaan Dalam Kependidikan Makna Pendidikan dan Kebudayaan. Jurnal Koba, 1–9
  7. Nugraha, H. (2013). Perpustakaan Dan Pelestarian Kebudayaan. Jurnal Perpustakaan, 4(1), 50–61. https://journal.uii.ac.id/unilib/article/view/12662
  8. Nurhadi Rangkuti et all. (2021). TABIR PERADABAN SUNGAI LEMATANG
  9. Verrina, G., Dinar, A., & Sarino. (2013). Analisa Ronoff Pada Sub Daerah Aliran Sungai Lematang Hulu. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 1(1), 22–31
  10. Wawasan, P., Ketahanan, P., & Nasional, M. (2015). The Role of Historical Insight in Strengthening National Maritime. 65–71
  11. Sunyoto edi muhhamad(2018) Sejarah Perahu Bidar Palembang,.perpustakaan digital indonesia. https://budaya-indonesia.org/Sejarah-Perahu-Bidar-Palembang
  12. Cahaya simbur (2025) https://simburcahaya.com/lomba-perahu-bidar-palembang-antara-tradisi-dan-tantangan-keamanan/
  13. ASFINAH, K. (2020). WRITING A BOOKLET ABOUT PERAHU BIDAR AS A TRADITIONAL CULTURE OF PALEMBANG (Doctoral dissertation, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-12-08 13:33:59

No citation recorded.