skip to main content

ANALISIS KARAKTER REPRODUKSI DAN PERFORMA BENIH HIBRID IKAN NILA PANDU F6 DENGAN IKAN NILA NILASA (Oreochromis niloticus) Analysis of the Character Reproduction and Seed Hybrid Performance 0f Tilapia Fish F6 Pandu with Nilasa Tilapia (Oreochromis niloticus)

*Dio Patria Yustysi  -  Departemen Aquakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Fajar Basuki  -  Departemen Aquakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Titik Susilowati  -  Departemen Aquakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Tristiana Yuniarti  -  Departemen Aquakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari hibridisasi ikan nila Pandu F6 dengan nila Nilasa terhadap karakter reproduksinya dan performa benih yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini: perlakuan A (Pandu F6 ♀><Pandu F6 ♂), B (Nilasa ♀><Nilasa ♂), C (Pandu F6 ♀>< Nilasa ♂), dan D (Nilasa ♀><Pandu F6 ♂). Data yang diamati meliputi fekunditas, daya tetas telur, diameter dan bobot telur, panjang dan bobot larva TL, panjang dan bobot larva lepas kuning telur, kelulushidupan, laju pertumbuhan spesifik, konversi pakan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukan nilai terbaik pada fekunditas sebesar 1191,67 ± 239,45 butir/200 g, daya tetas telur sebesar 80,93 ± 3,90%, kelulushidupan sebesar 81,55 ± 7,54%, laju pertumbuhan spesifik sebesar 7,26 ± 0,25, konversi pakan 0,54 ± 0,02 didapatkan pada perlakuan C, akan tetapi untuk diameter dan bobot telur, panjang dan bobot larva Kuning Telur, dan panjang dan bobot larva lepas kuning telur tidak berbeda nyata. Hasil tersebut menunjukan bahwa hibridisasi (perlakuan C) memberikan pengaruh yang nyata (P < 0,05) terhadap fekunditas, daya tetas telur, kelulushidupan, laju pertumbuhan spesifik, dan konversi pakan tetapi tidak berpengaruh terhadap diameter dan bobot telur, panjang dan bobot larva, dan panjang dan bobot larva lepas kuning telur.

  

This research aims to know the influence of hybridization tilapia fish Pandu F6 with nila Nilasa against the character of the reproduction and seed performance. This research was conducted with the experimental method using Random Design complete (RAL) with 4 treatments and three replicates. The treatments in this study: the treatment A (Pandu F6 F6 ♀ >< Pandu ♂), B (Nilasa ♀>< Nilasa ♂), C (Pandu F6 ♀>< Nilasa ♂), and D (Nilasa ♀ >< Pandu F6 ♂). The observed data covering fecundity, hatching rate, egg size, yolk sack larva length and weight, length and weight of the egg yolk off larvae, survival rate, specific growth rate, feed conversion rate, and water quality. The results showed the best value on the fecundity of 1191.67±239.45 eggs/200 g, Hatching rate 80.93 ± 3.90%, Survival rate of 81.55 ± 7.54%, specific growth rate of 7.26 ± 0.25, conversion fodder 0.54 ± 0.02 obtained at the treatment C, but for the diameter and weight of egg, larval length and weight TL, and the length and weight of the yolk egg off larvae for each treatment do not differ markedly. The results showed that hybridization (treatment C) gives a real influence (P < 0.05) of fecundity,hatching rate, survival rate but not with the egg size, larva weight and length, and the length and weight of larvae off yolk. Water quality on the spawning, hatching eggs and larvae found on the maintenance of a decent range for tilapia fish farming 
 
Fulltext View|Download
Keywords: Hibridisasi; Ikan Nila; Karakter Reproduksi; Performa Benih

Article Metrics:

  1. Agus, A.R. 2012. Analisa Pertumbuhan dan Efek Heterosis Benih Hibrid Nila Larasati Generasi 5 (F5) Hasil Pendederan I – III.[Skripsi]. Universitas Diponegoro. Jawa Tengah. Hal.6-15
  2. Armstrong, M. J. P., P. Connolly, R. D. M. Nash, E. Alesworth, P. J. Coulahan, M. Dicky-Coulas, S. P. Miligan. M. F. O’Neil, P. R. Withthames and L. Woolner. 2001. An Application of the Annual Egg Production Method to Estimate the Spawning Biomass of Cod(Gadus morhua L), Plaice(Pleuronectes platessaL)and Sole(Solea solea L.) in the Irish Sea. ICES J. Mar. Sci. 58:183–203
  3. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pangan.2009.Pengembangan Teknologi Produksi Nila Unggul Untuk Mendukung Program Ketahanan Nasional. Pusat Teknologi Produksi Pertanian. Jakarta
  4. Budianto, A., F. Basuki dan S. Rejeki. 2013. Hibridasi Ikan Nila Pandudan Kunti Generasi F5 terhadap Efek Heterosis terhadap Ikan Nila Larasati (Oreochromis Niloticus) Generasi F5 pada Umur 5 Bulan. Journal of Aquaculture Management and Technology. 2 (4): 21-30
  5. Effendi, M.I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta
  6. Falconer DS. 1983.Introduction to Quantitative Genetics. Lonb'Illan, 438. 2nd ed. New York, USA
  7. Fessehaye, Y., H. Komen, M. A. Rezk, J. A. M. Van Arendonk and H. Bovenhuis. 2007. Effects of Inbreeding on Survival, Body Weight and Fluctuating Asymmetry (FA) in Nile tilapia, Oreochromis niloticus. Aquaculture. 264 : 27 – 35
  8. Hamdani, T. 2009. Analisis Fenotif Benih Hasil Perkawinan Silang Ikan Nila Super Male (Jantan) dengan Ikan Nila (Betina) Berbagai Strain.[Skripsi]. Universitas Diponegoro. Jawa Tengah. Hal.44 -58
  9. Koolboon, U., S. Koonawootrittriron, W. Kamolrat and U. Na-Nakorn.2014. Effects of Parental Strains and Heterosis of the Hybrid between Clarias macrocephalus and Clarias gariepinus. Aquaculture. 424 – 425 : 131 – 139
  10. Lim, E.H., Lam, and J.L. Ding. 2005. Single Cell Protein Diet of Novel Recombinant Vittelogenin Yeast Enhances Growth and Survival of First Feeding Tillapia (Oreochromis mossambicus) Larvae 1. The Journal of Nutrion. Bethesda. 135 (3): 513 pp
  11. Lyytikainen T and M Jobling. 1998. The effect of temperature fluctuations on oxygen consumption and ammonia excretion of underyearling Lake Inari Arctic charr. Journal of Fish Biology. 52(6), 1186–1198
  12. Mendoza, A. Campos, 2004. Reproductive Response of Nile Tillapia (Oreochromis niloticus) to Photoperiodic Manipulation: Effect on Spawning Periodicity, Fecundity, and Egg Size. Aquaculture. 231 : 299 – 314
  13. Nugroho E, N Nafiqoh dan R Gustiano. 2012. Produktifitas Beberapa Varietas Ikan Gurame (Osphronemus gouramy). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Aquakultur. 8 – 11 Juni 2012 di Makasar
  14. Nurmadi, T. 2008. Manajemen Pemijahan Ikan Nila. Kerjasama BPTP dan UN – FAO Didanai oleh Pemerintah Spayol Pada Proyek OSRO/INS/606
  15. Purbomartono, C., M. Isnaetin, dan Suwarsito. 2010. Ektoparasit pada Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy, Lac) di Unit Penelitian Rakyat Beji dan Sidabowa. Kabupaten Banyumas
  16. Radona, D dan Nunak N. 2014. Karakterisasi Reproduksi dan Nilai Hetersosis Hasil Persilangan Ikan Gurame Bastard dan Ikan Gurame Bluesafir. Berita Biologi. 13(2) – Agustus 2014
  17. Robisalmi, A., N. Listiyowati dan D. Ariyanto. 2010. Evaluasi Keragaan Pertumbuhan dan Nilai Heterosis pada Persilangan Dua Strain Ikan Nila (Oreochromis niloticus).Prosiding Forum Inovasi Teknologi Aquaculutur.Hal. 553 – 559
  18. Said, S. Djamhuriyah. 2011. Uji Kemampuan Intergenus dan Interspesies Ikan Pelangi. LIMNOTEK.18 (1) : 48-57
  19. Srigandono. 1992. Rancangan Percobaan Design. Universitas Diponegoro. Semarang 23-36.hlm
  20. Standart Nasional Indonesia. 2009. Induk Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus, Blekker) Kelas Induk Pokok.SNI : 01- 6138 – 2009
  21. Standart Nasional Indonesia. 1999. Produksi Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus, Blekker) Kelas Benih Sebar. SNI: 01 – 6141 – 1999
  22. Steel, R.G.D dan J.H. Torrie. 1983. Prinsip dan Prosedur Statistik Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia Pustaka Tama, Jakarta, 748 hlm
  23. Trong, T. Q., Johan A. M. Van Arendonk dan H. Komen. 2013. Genetic Parameters for Reproductive Traits in Female Nile Tillapia: II. Fecundity and Fertility. Aquaculture. 416 – 417: 72 – 77
  24. Vrahmana, A., F. Basuki dan S. Rejeki. 2013. Hibridasi Ikan Nila Pandu dan Kunti Generasi F4 terhadap Efek Heterosis terhadap Ikan Nila Larasati (Oreochromis niloticus) Generasi F4 pada Umur 5 Bulan. Journal of Aquaculture Management and Technology. 2 (4): 31-39

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-22 23:26:23

No citation recorded.