BibTex Citation Data :
@article{JSM2961, author = {Izzun Himmah and Sri Utami and Karyadi Baskoro}, title = {STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI HABITAT JULANG EMAS (Aceros undulatus) DI GUNUNG UNGARAN JAWA TENGAH}, journal = {JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA}, volume = {18}, number = {3}, year = {2010}, keywords = {}, abstract = { Abstrak ---Julang emas merupakan salah satu jenis burung Bucerotidae yang seluruh jenisnya saat ini terancam punah karena jumlah populasinya yang terus menurun. Salah satu hal yang menyebabkan penurunan tersebut adalah berkurangnya kawasan habitat yang menyediakan vegetasi sebagai sumber pakan, tempat berlindung, bermain, istirahat, mengasuh dan membesarkan anak-anaknya. Gunung Ungaran menrpakan salah satu habitat buruag Julang emas yamg terdapat di Jawa Tengah. Prevalensi Julang emas di Gunung Ungaran hanya terdapat di Bukit Watuondo dan Bukit Gentong. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan struktur dan komposisi vegetasi antara Bukit Watuondo dan Bukit Gentong, serta mengetahui ketersediaan vegetasi yang berpotensi sebagai habitat sarang dan sumber pakan di kedua wilayah tersebut. Bukit Watuondo dan Bukit Gentong ditentukan sebagai stasiun pengamatan. Masing-masing stasiun dibagi menjadi 5 titik sampling. Setiap titik sampling dibuat satu fransek yang terdiri atas 5 plot ulangan berukuran 10x10 m dan ditentukan secara sistematik. Analisis data menggunakan Indeks Nilai Penting, Indeks Kemelimpahan dan Indeks Keanekaragaman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 90 jenis pohon yang tergabung dalam 37 famili. Bukit Watuondo memiliki indeks keanekaragaman jenis yang lebih rendah dibandingkan Bukit Gentong. Bukit Watuondo lebih berpotensi sebagai habitat sarang dibandingkan dengan Bukit Gentong. Ketersediaan Ficus yang lebih banyak di Bukit Gentong merupakan habitat sumber pakan bagi Julang emas. Melihat data vegetasi yang diperoleh, perlu dilakukan penanaman pohon Ficus agar populasi Julang emas di Gunung Ungaran tidak mengalami penurunan dan akhirnya punah. Kata kunci: vegetasi, habitat, Julang emas ( Aceros undulatus ), Gunung Ungaran permalink : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/sm/article/view/2961 }, pages = {104--110} url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sm/article/view/2961} }
Refworks Citation Data :
Abstrak ---Julang emas merupakan salah satu jenis burung Bucerotidae yang seluruh jenisnya saat ini terancam punah karena jumlah populasinya yang terus menurun. Salah satu hal yang menyebabkan penurunan tersebut adalah berkurangnya kawasan habitat yang menyediakan vegetasi sebagai sumber pakan, tempat berlindung, bermain, istirahat, mengasuh dan membesarkan anak-anaknya. Gunung Ungaran menrpakan salah satu habitat buruag Julang emas yamg terdapat di Jawa Tengah. Prevalensi Julang emas di Gunung Ungaran hanya terdapat di Bukit Watuondo dan Bukit Gentong. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan struktur dan komposisi vegetasi antara Bukit Watuondo dan Bukit Gentong, serta mengetahui ketersediaan vegetasi yang berpotensi sebagai habitat sarang dan sumber pakan di kedua wilayah tersebut. Bukit Watuondo dan Bukit Gentong ditentukan sebagai stasiun pengamatan. Masing-masing stasiun dibagi menjadi 5 titik sampling. Setiap titik sampling dibuat satu fransek yang terdiri atas 5 plot ulangan berukuran 10x10 m dan ditentukan secara sistematik. Analisis data menggunakan Indeks Nilai Penting,Indeks Kemelimpahan dan Indeks Keanekaragaman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 90 jenis pohon yang tergabung dalam 37 famili. Bukit Watuondo memiliki indeks keanekaragaman jenis yang lebih rendah dibandingkan Bukit Gentong. Bukit Watuondo lebih berpotensi sebagai habitat sarang dibandingkan denganBukit Gentong. Ketersediaan Ficus yang lebih banyak di Bukit Gentong merupakan habitat sumber pakan bagi Julang emas. Melihat data vegetasi yang diperoleh, perlu dilakukan penanaman pohon Ficus agar populasi Julang emas di Gunung Ungaran tidak mengalami penurunan dan akhirnya punah.
Kata kunci: vegetasi, habitat, Julang emas (Aceros undulatus), Gunung Ungaran
permalink : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/sm/article/view/2961
Last update:
Last update: 2024-12-24 20:01:25