skip to main content

PENGARUH PELARUT METANOL DAN PELARUT METANOL-ASAM ASETAT-AIR TERHADAP EFISIENSI DYE SENSITIZED SOLAR CELL DARI EKSTRAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa)

*Prestysiana Ariane Dewi  -  Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Diponegoro, Indonesia
Gunawan Gunawan  -  Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Diponegoro, Indonesia
Abdul Haris  -  Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK---Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pelarut metanol dan pelarut metanolasamasetat-air terhadap efisiensi Dye Sensitized Solar Cell dengan menggunakan bunga rosela (Hibiscussabdariffa) sebagai sensitizer. Konstruksi sel surya yang digunakan adalah sistem sandwich. Elektrodaperlawanan diletakkan di atas lapisan TiO2 dengan elektrolit padat berbasis gel polimer PEG terletak diantara kedua elektroda tersebut. Karakterisasi sel surya dilakukan dengan analisis serapan elektronik padabunga rosela, Scanning Electron Microscopy (SEM), difraksi sinar X, dan pengukuran arus-tegangan selsurya. Panjang gelombang maksimum ekstrak bunga rosela dari hasil maserasi dengan pelarut metanolsebesar 508,5 nm sedangkan untuk ekstrak rosela hasil maserasi dengan pelarut campuran metanol-asamasetat-air sebesar 524,5 nm. Morfologi permukaan TiO2 pada perbesaran 10000x menunjukkan permukaanTiO2 yang beronggga-rongga dengan ukuran berkisar 69,56-347,82 nm, dan penampang lintangmenunjukkan ketebalan 39,05 μm. Pada difraktrogram lapis tipis TiO2 menunjukkan intensitas pola difraksicukup tinggi dengan puncak utama pada 2 yaitu 29,57 dengan jarak antar bidang (d) sebesar 3,5074 Å. Efisiensi yang dihasilkan untuk sistem sel surya dengan menggunakan dye hasil maserasi dengan pelarutmetanol lebih besar sebesar 4,65.10-4 %, dan untuk sistem sel surya dengan menggunakan dye hasil maserasidengan pelarut metanol-asam asetat-air sebesar 3,58.10-4 %.

 

ABSTRACT---Research on The influence of methanol and methanol-acetic acid-water solvents onefficiency of Dye Sensitized Solar Cell using rosella flower (Hibiscus sabdariffa) as sensitizer has been done.Construction of solar cell used was a sandwich system. Counter electrode was placed in the top layer of TiO2with gel-based solid polymer electrolyte PEG lied between these two electrodes. Solar cell characterizationhas been evaluated with UV-Vis spectrometer in rosella flower, Scanning Electron Microscopy (SEM), X-raydiffraction, and the measurement of current-voltage solar cell. The maximum wavelength of rosella flower’sextracts by maceration with methanol was at 508,5 nm while for the rosella’s extract by maceration withsolvent mixture of methanol-acetic acid-water was at 524,5 nm. Surface morphology of TiO2 at 10000xmagnification shows the surface of TiO2 cavities with the size range of 69,56-347,82 nm, and cross sectionshowing the thickness of 39,05 μm. In the thin layer of TiO2 diffractogram shows high intensity diffractionpattern with main peaks at 2 of 29,57 with a plane spacing (d) of 3,5074 Å. Efficiency for solar cell usingdye with methanol more bigger are 4,65.10-4 % than solar cell using dye with methanol-acetic acid-water are3,58.10-4 %.

Key words: Dye Sensitized Solar Cell, TiO2, rosella flower, methanol solvent, methanol-acetic acid-watersolvents

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-13 17:35:24

No citation recorded.