BibTex Citation Data :
@article{TEKNIK35821, author = {FX Anjar Laksono and Fendy Kusdiantoro and János Kovács and Widhiatmoko Herry Purnomo}, title = {Analisis Kematangan Batuan Induk Hidrokarbon di Formasi Naintupo, Sub-Cekungan Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara}, journal = {TEKNIK}, volume = {42}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {TOC;Ro; formasi Naintupo; hidrokarbon; sub-cekungan Tarakan}, abstract = { Sub-Cekungan Tarakan yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara diperkirakan memiliki potensi hidrokarbon sekitar dua miliar barel oil equivalent (BOE). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kematangan batuan induk dan potensi hidrokarbon di Formasi Naintupo, Sub-Cekungan Tarakan. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis Total Organic Carbon (TOC), Vitrinite Reflectance (Ro), Hydrogen Index (HI), Tmax, Potential Yield (PY), S1, Oxygen Index (OI), dan Oil Production Index (OPI). Hasil kajian ini adalah Formasi Naintupo merupakan batuan induk efektif menghasilkan hidrokarbon dengan nilai TOC antara 1,02-5,92 wt.%, HI 52-115 mgHC/gr TOC, Ro 0,62%-1,84%, Tmax 436 o C-468 o C, S1 0,17-0,32, dan OPI sebesar 0,15-0,4. Jenis hidrokarbon dengan potensi terbesar adalah gas bumi. Potensi gas bumi terbesar berada di Sumur South Sembakung-1, Tanjung Bimau-1, Sesayap E-1, dan Tanjung Kramat-1. Hasil analisis menunjukkan bahwa Formasi Naintupo berpotensi menghasilkan gas bumi di Sub-Cekungan Tarakan. }, issn = {2460-9919}, pages = {260--272} doi = {10.14710/teknik.v42i3.35821}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik/article/view/35821} }
Refworks Citation Data :
Sub-Cekungan Tarakan yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara diperkirakan memiliki potensi hidrokarbon sekitar dua miliar barel oil equivalent (BOE). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kematangan batuan induk dan potensi hidrokarbon di Formasi Naintupo, Sub-Cekungan Tarakan. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis Total Organic Carbon (TOC), Vitrinite Reflectance (Ro), Hydrogen Index (HI), Tmax, Potential Yield (PY), S1, Oxygen Index (OI), dan Oil Production Index (OPI). Hasil kajian ini adalah Formasi Naintupo merupakan batuan induk efektif menghasilkan hidrokarbon dengan nilai TOC antara 1,02-5,92 wt.%, HI 52-115 mgHC/gr TOC, Ro 0,62%-1,84%, Tmax 436oC-468oC, S1 0,17-0,32, dan OPI sebesar 0,15-0,4. Jenis hidrokarbon dengan potensi terbesar adalah gas bumi. Potensi gas bumi terbesar berada di Sumur South Sembakung-1, Tanjung Bimau-1, Sesayap E-1, dan Tanjung Kramat-1. Hasil analisis menunjukkan bahwa Formasi Naintupo berpotensi menghasilkan gas bumi di Sub-Cekungan Tarakan.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 01:52:23
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal TEKNIK and Faculty of Engineering, Diponegoro University as publisher of the journal.
Copyright transfer agreement can be found here: [Copyright transfer agreement in doc] and [Copyright transfer agreement in pdf].
View My Stats