skip to main content

KOORDINASI OVER CURRENT RELAY (OCR) SISI INCOMING 1 DENGAN OCR SISI OUTGOING KLS 03 PADA GI KALISARI

*Agung Nugoho  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia
Tejo Sukmadi  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia
Diterbitkan: 13 Nov 2017.
Akses Terbuka Copyright (c) 2017 TRANSMISI

Citation Format:
Sari
Peralatan  proteksi  yang  biasa  digunakan  pada  sistem  tegangan  menengah  adalah  pemutus  tenaga  yang kerjanya diperintah oleh rele arus lebih Incoming 20 kV menyalurkan tenaga listrik ke beberapa outgoing feeder. Antara PMT Incoming 20 kV dan PMT Outgoing 20 kV harus ada koordinasi yang baik. Namun pada kenyataanya, dari beberapa gangguan disebabkan karena kesalahan koordinasi proteksi. Koordinasi proteksi yang tidak baik  bisa menyebabkan overlap antara pengaman di incoming20 kV dengan pengaman di outgoing 20 kV dan menyebabkan blackout di semua penyulang. Pada penelitian ini membahas tentang evaluasi koordinasi peralatan pengaman antara PMT Incoming 20 kV dengan PMT outgoing 20 kV penyulang utama KLS 03 pada Gardu Induk Kalisari yang memasok objek vital seperti Rumah sakit Dr. Kariadi, dengan memabandingkan data yang ada di lapangan dengan data hasil perhitungan, Dari hasil perhitungan TMS OCR di sisi incoming 20 kV adalah 0,225 dan TMS di sisi outgoing 20 kV adalah 0,263 dengan arus gangguan 3 fasa sebesar 10878,01 Ampere, arus gangguan 2 fasa terbesar sebesar 9420,63 Ampere,  dan  arus  ganggguan  1  fasa  sebesar  11586,78  Ampere .  Dari setting rele di Incoming dengan Outgoing 20 kV yang ada di lapangan masih berkoordinasi dengan baik hanya  saja  untuk  lebih mengoptimalkan kerja rele tersebut perlu dilakukan resetting rele.
Fulltext View|Download
Kata Kunci: Koordinasi setting proteksi; Relai Arus Lebih

Article Metrics:

  1. . Pramitasari, Anggi. 2013. Studi Koordinasi OCR dan GFR Incoming 20 kV Dengan OCR dan GFR Outgoing 20 kV Feeder Kudus 04 di Gardu Induk Kudus. Penelitian (tidak diterbitkan). Semarang: Politeknik Negeri Semarang
  2. . Dewi, Sartika. 2013. Koordinasi Setting Rele Arus Lebih dan Rele Gangguan Tanah pada Incoming 2 dengan Penyulang KDS 4 dan KDS 5 pada Jaringan Double Circuit. Penelitian (tidak diterbitkan). Semarang: Universitas Diponegoro
  3. . Affandi, Irfan. 2009. Analisa Setting Rele Arus Lebih dan Gangguan Tanah pada Penyulang Sadewa di GI Cawang. Skripsi (tidak diterbitkan).Jakarta: Universitas Indonesia
  4. . Sarimun, Wahyudi N., Ir., M.T. 2012. Proteksi Sistem Distribusi Tenaga Listrik Jakarta : Garamond
  5. . Pribadi K, Wahyudi. Analisa Sistem Tenaga.. (t.t) Materi Pelatihan (tidak diterbitkan). Jakarta: PT. PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan
  6. . Perpustakaan online ITS. http://digilib.its.ac.id/ITS- Undergraduated-12/proteksi diakses tanggal 1Juni 2014 pukul 20.35 WIB
  7. . Bayu Susatyo. http://stdelaboratory.blogspot.com diakses tanggal 1Juni 2014 pukul 20.40 WIB
  8. . PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali. http://.pln.co.id/p3bjawabali/?p=451 diakses tanggal 2 Juni 2014 pukul 19.30 WIB

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-25 22:06:06

No citation recorded.