BibTex Citation Data :
@article{Transmisi29981, author = {Febrie Ardiyanto dan Dedi Nugroho dan Jenny Hapsari}, title = {ANALISA PEMODELAN ARUS TRANSIEN SAAT SWITCHING KAPASITOR BANK PADA RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {22}, number = {4}, year = {2020}, keywords = {Switching capasitor bank; transien; arus inrush;}, abstract = {Transien yaitu peralihan gelombang tegangan atau arus dalam waktu yang sangat singkat. Transien biasanya disebabkan oleh saklar yang terbuka dan menutup. Salah satunya adalah switching kapasitor bank. Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang memiliki daya sebesar 1.7 KVA dengan beban yang selalu berubah – ubah pada setiap waktunya. Terdapatnya beban induktif seperti motor listrik pada Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang menyebabkan faktor daya mengalami penurunan , dan hal tersebut akan mengakitbatkan kerugian terhadap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dan juga penyedia daya yaitu PLN, sehingga dipasang kapasitor bank untuk mengatasi faktor daya yang rendah akibat beban induktif tersebut. Sistem jaringan kapasitor bank pada Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang bekerja secara otomatis setiap waktunya dengan menyesuaikan beban yang bekerja, sehingga kapasitor bank bekerja secara terus menurus. Saat switching kapasitor bank mengakibatkan gejala transien yang dapat membahayakan sistem tenaga listrik yang terdapat pada Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang jika terjadi secara terus menerus. Salah satunya adalah menimbulkan trip pada sistem tenaga listrik. Riset ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisi besarnya arus maksimum transien saat terjadi switching kapasitor bank pada Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang melalui metode pemodelan dan simulasi sistem switching kapasitor bank dengan menggunakan software simulink matlab, berdasarkan data – data parameter arus, tegangan, faktor daya, dan daya yang diperoleh dari hasil pengukuran pada lokasi dan solusi yang ditawarkan melalui instaslasi reaktor induktor untuk mengurangi arus maksimum transien yang terjadi.Berdasarkan hasil Simulasi memperlihatkan bahwa sebelum switching kapasitor bank daya aktif rata - rata 71.93 kW , daya reaktif rata-rata 78.41 kVAR dan faktor daya rata- rata 0.6. Setelah dilakukan Switching kapasitor bank daya aktif rata-rata menjadi 66.46 kW , daya reaktif rata-rata 21.81 kVAR , faktor daya rata-rata 0.95 dan menghasilkan arus maksimum transien yang tinggi yaitu 918.75 A. Untuk mereduksi arus transien tersebut digunakan reactor inductor yang mampu mengurangi arus maksimum transien menjadi 558.25 A atau terjadi penurunan sebesar 39.24% Fenomena tegangan transien yang sering terjadi pada sistem distribusi daya listrik adalah switching c apasitor bank yang digunakan untuk perbaikan faktor daya oleh konsumen listrik. Tegangan transien akan menimbulkan arus transien yaitu perubahan arus dari keadaan normal yang secara mendadak melonjak tinggi sekali dan setelah itu berangsur – angsur turun dan kembali menuju keadaan normalnya. Arus maksimum saat terjadi arus transien tersebut dikenal sebagai arus inrush. Jika arus inrush terlalu tinggi, maka dapat menimbulkan permasalahan seperti kerusakan sistem k ontrol, trip pada adjustable speed drive , dan kerusakan peralatan elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya arus inrush saat terjadi switching c apasitor bank di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dan mereduksi arus inrush tersebut melalui penggunaan induktor seri pada kapasitor bank. Metode penelitian dilakukan dengan simulasi melalui pemodelan switching kapasitor bank menggunakan software Simulink Matlab. Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan terlihat kebutuhan daya aktif rata-rata 71 . 93 kW, daya reaktif rata-rata 78 . 41 kVAR dengan faktor daya rata-rata 0 . 673. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa melalui pemasangan kapasitor bank terjadi perbaikan faktor daya menjadi 0 . 95 sehingga kebutuhan daya reaktif turun secara signifikan menjadi 21 . 7 kVAR dan daya aktif menjadi 66 . 47 kW. Dampak pemasangan kapasitor bank tersebut ternyata menimbulkan arus transien saat terjadi switching dengan arus inrush mencapai antara 7 - 10 kali arus rms beban. Pengurangan arus inrush dilakukan dengan penggunakan induktor seri pada kapasitor bank dengan nilai dipilih 2 . 8 mH agar faktor daya tetap konstan sekitar 0 . 95. Hasilnya memperlihatkan adanya penurunan arus inrush menjadi antara 4 - 6 kali arus rms beban. Sebagai contoh saat terjadi switching c apasitor bank arus inrush mencapai 918 . 75 Ampere sedangkan saat digunakan induktor seri turun menjadi 558 . 25 Ampere atau mengalami penuruanan arus inrush sebesar 39 . 24 %. [OBP1] [OBP1] Abstrak lebih dari 200 kata }, issn = {2407-6422}, pages = {135--141} doi = {10.14710/transmisi.22.4.135-141}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/29981} }
Refworks Citation Data :
[OBP1]Abstrak lebih dari 200 kata
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 07:25:40
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id