BibTex Citation Data :
@article{Transmisi32516, author = {Budi Triyono dan Yuli Prasetyo dan Hendrik Kusbandono}, title = {OPTIMASI OUTPUT DUAL AXIS SOLAR TRACKER MENGGUNAKAN METODE ASTRONOMI BERBASIS SMART RELAY}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {23}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {energi terbarukan; panel surya; dual axis; solar tracker; metode astronomi;}, abstract = { Upaya mengatasi terbatasnya energi listrik yaitu penggunaan energi terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang berasal dari energi matahari. Pengaplikasian energi listrik yang berasal dari energi matahari pun cukup beragam seperti lampu penerangan jalan, penyuplai energi listrik untuk rumah tangga, battery charging, back up pembangkit listrik untuk industri, heater kolam renang, pompa air, dan lainnya. Dalam penggunaannya, panel surya banyak dipasang statik dan tidak memperhitungkan titik optimal pancaran sinar matahari. Hal ini menyebabkan intensitas cahaya matahari yang diterima kurang optimal. Sehingga mengakibatkan energi listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat mengendalikan panel surya secara otomatis dan mengikuti arah pergerakan cahaya matahari. Metode ini menggunakan sensor sudut berupa potensiometer untuk elevation dan rotary encoder sebagai sensor sudut azimuth. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini memiliki nilai tegangan maksimal saat pergerakan mengikuti sinar matahari adalah 22 V. Nilai tegangan keluaran dari panel surya lebih besar pada saat mengikuti pergerakan matahari yaitu 22V sedangkan saat kondisi panel surya diam hanya 20V. }, issn = {2407-6422}, pages = {1--4} doi = {10.14710/transmisi.23.1.1-4}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/32516} }
Refworks Citation Data :
Upaya mengatasi terbatasnya energi listrik yaitu penggunaan energi terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang berasal dari energi matahari. Pengaplikasian energi listrik yang berasal dari energi matahari pun cukup beragam seperti lampu penerangan jalan, penyuplai energi listrik untuk rumah tangga, battery charging, back up pembangkit listrik untuk industri, heater kolam renang, pompa air, dan lainnya. Dalam penggunaannya, panel surya banyak dipasang statik dan tidak memperhitungkan titik optimal pancaran sinar matahari. Hal ini menyebabkan intensitas cahaya matahari yang diterima kurang optimal. Sehingga mengakibatkan energi listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat mengendalikan panel surya secara otomatis dan mengikuti arah pergerakan cahaya matahari. Metode ini menggunakan sensor sudut berupa potensiometer untuk elevation dan rotary encoder sebagai sensor sudut azimuth. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini memiliki nilai tegangan maksimal saat pergerakan mengikuti sinar matahari adalah 22 V. Nilai tegangan keluaran dari panel surya lebih besar pada saat mengikuti pergerakan matahari yaitu 22V sedangkan saat kondisi panel surya diam hanya 20V.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-04 07:43:41
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id