skip to main content

Perancangan Alat Pendeteksi Kualitas Daging Sapi Berdasar Warna dan Bau Berbasis Mikrokontroler Atmega32 Menggunakan Logika Fuzzy

*Roron Wicaksono Hadi  -  JURUSAN TEKNIK ELEKTRO, Indonesia
Iwan Setiawan  -  JURUSAN TEKNIK ELEKTRO, Indonesia
Sumardi Sumardi  -  JURUSAN TEKNIK ELEKTRO, Indonesia
Diterbitkan: .

Citation Format:
Sari

Seiring dengan meningkatnya konsumsi daging sapi masyarakat, membuat orang yang tak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi dengan menjual daging yang tidak layak konsumsi pada masyarakat awam yang kurang mengetahui ciri-ciri daging sapi yang segar hanya untuk keuntungan mereka. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dibuatlah alat yang dapat menentukan kualitas daging sapi berdasar ciri-ciri tingkat kesegaran daging sapi. Teknologi ini menggabungkan dua jenis sensor yaitu sensor bau (TGS2602) dan sensor warna (DT-Sense Color Sensor) untuk menentukan kualitas daging sapi . Pengambilan keputusan pada alat ini menggunakan logika fuzzy. Alat yang dibuat ini relatif kecil, menggunakan daya dari baterai sehingga mudah dibawa kemana-mana. Penggunaan dari alat ini mudah karena hanya mendekatkan sensor ke daging yang akan di periksa, kemudian data yang diperoleh diolah didalam mikro dan ditampilkan pada GLCD. Selain itu alat ini juga didesain untuk dapat berkomunikasi secara serial dengan PC untuk perekaman data. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa alat yang telah dibuat dapat mendeteksi kualitas daging sapi lokal bagian has luar dan bagian has dalam. Daging sapi lokal has luar dan has dalam layak dikonsumsi sampai 17 jam setelah disembelih, pada jam ke-18 daging kurang layak dikonsumsi, pada jam ke-19 daging sudah tidak layak untuk dikonsumsi dan pada jam ke-20 seterusnya daging sudah dinyatakan busuk.

Keyword : kualitas Daging, Logika Fuzzy, Mikrokontroller Atmega32.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-14 01:30:06

No citation recorded.