BibTex Citation Data :
@article{Transmisi53384, author = {Aripriharta Aripriharta dan Erry Asnarindra dan Ahmad Nibrosoma dan Langlang Gumilar dan Muhammad Habibi}, title = {PELACAKAN DAYA MAKSIMUM PHOTOVOLTAIC DALAM KEADAAN TRANSISI BERBAYANG MENGGUNAKAN ALGORITMA MPPT QUEEN HONEY BEE MIGRATION (QHBM)}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {25}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {panel surya, Titik Koordinat Daya Maksimum (MPPT), bayangan parsial}, abstract = { Dalam sistem fotovoltaik, diperlukan teknik untuk memaksimalkan daya listrik output. Salah satu teknik yang digunakan adalah metode Maximum Power Point Tracking (MPPT) yang menemukan titik koordinat daya maksimum (MPP) pada kurva PV. Namun, ada masalah baru dalam MPPT terkait dengan bayangan parsial pada permukaan PV yang tidak merata iradiasinya. Masalah ini dapat mengubah posisi MPP pada kurva PV dan mengganggu kestabilan pencarian MPP selama periode transisi bayangan. Sebuah paper memperkenalkan metode heuristik baru yang disebut Queen Honeybee Migration Algorithm (QHBM) untuk mengatasi masalah ini. Metode ini meniru proses migrasi lebah madu Riau dalam mencari tempat terbaik untuk membangun sarang baru dengan menggunakan tegangan dan arus output panel surya sebagai inisialisasi posisi Queen dan Scouts. Bobot Scout disesuaikan dengan konstanta yang berubah sesuai posisinya dari MPP yang baru. Queen menentukan arah migrasi dengan memilih Scout dengan bobot terendah dan bermigrasi perlahan ke titik MPP sampai beberapa iterasi, kemudian menetap dan membangun sarang di MPP. Simulasi menunjukkan bahwa QHBM memiliki kecepatan komputasi yang cepat dan kestabilan yang baik dalam mencapai konvergensi, serta mampu melacak daya maksimal dalam kondisi irradiasi tertinggi, dibandingkan dengan metode heuristik lain seperti Particle Swarm Optimization (PSO), Perturb and Observe (P&O), Genetic Algorithm (GA).Bottom of Form }, issn = {2407-6422}, pages = {85--94} doi = {10.14710/transmisi.25.3.85-94}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/53384} }
Refworks Citation Data :
Dalam sistem fotovoltaik, diperlukan teknik untuk memaksimalkan daya listrik output. Salah satu teknik yang digunakan adalah metode Maximum Power Point Tracking (MPPT) yang menemukan titik koordinat daya maksimum (MPP) pada kurva PV. Namun, ada masalah baru dalam MPPT terkait dengan bayangan parsial pada permukaan PV yang tidak merata iradiasinya. Masalah ini dapat mengubah posisi MPP pada kurva PV dan mengganggu kestabilan pencarian MPP selama periode transisi bayangan. Sebuah paper memperkenalkan metode heuristik baru yang disebut Queen Honeybee Migration Algorithm (QHBM) untuk mengatasi masalah ini. Metode ini meniru proses migrasi lebah madu Riau dalam mencari tempat terbaik untuk membangun sarang baru dengan menggunakan tegangan dan arus output panel surya sebagai inisialisasi posisi Queen dan Scouts. Bobot Scout disesuaikan dengan konstanta yang berubah sesuai posisinya dari MPP yang baru. Queen menentukan arah migrasi dengan memilih Scout dengan bobot terendah dan bermigrasi perlahan ke titik MPP sampai beberapa iterasi, kemudian menetap dan membangun sarang di MPP. Simulasi menunjukkan bahwa QHBM memiliki kecepatan komputasi yang cepat dan kestabilan yang baik dalam mencapai konvergensi, serta mampu melacak daya maksimal dalam kondisi irradiasi tertinggi, dibandingkan dengan metode heuristik lain seperti Particle Swarm Optimization (PSO), Perturb and Observe (P&O), Genetic Algorithm (GA).Bottom of Form
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 23:30:07
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id