BibTex Citation Data :
@article{Transmisi6372, author = {Hermawan Ilmanda dan Mochammad Facta dan Karnoto Karnoto}, title = {PEMBUATAN CATU DAYA ARUS DC MENGGUNAKAN TOPOLOGI INVERTER JEMBATAN PENUH DAN PENYEARAH}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {16}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Sumber arus DC umumnya dibuat dengan penyearahan dari jala-jala AC melalui regulator linier. Regulator Linier mempunyai keluaran dengan tegangan riak yang kecil namun mempunyai efisiensi yang rendah. Pada umumnya nilai arus yang besar, membutuhkan transformator dan komponen penyearahan yang mampu pada daya besar. Pada aplikasi tertentu, seperti pada sistem eksitasi generator, arus dibutuhkan pada nilai yang tetap. Maka perlu dirancang catu daya arus DC yang memiliki keluaran arus DC tetap Penelitian ini, membuat catu daya arus DC menggunakan topologi jembatan penuh dengan penyearah dioda. Menggunakan sistem pengontrolan arus konstan, untuk menjaga arus pada nilai yang diinginkan sebagai pengendalian lebar pulsa oleh IC CMOS TL494. Sensor arus berupa toroida inti ferrit. Perbandingan transformator penurun tegangan digunakan sebagai penaik arus pada sisi sekunder. Pengujian dilakukan pada beban resistif lampu halogen untuk mendapatkan pengaruh lebar duty cycle terhadap keluaran dan efisiensi alat. Berdasarkan hasil pengujian efisiensi dan keluaran arus DC, duty cycle minimal menyebabkan efisiensi sebesar 53,32 %, sedangkan pada duty cycle maksimal, efisiensi meningkat yaitu sebesar 88,66 %. Pada sisi keluaran, arus minimal yang terukur sebesar 4 Ampere dan arus maksimal terukur sebesar 17,20 Ampere pada tegangan 30 Volt. Arus DC yang terukur bersifat stabil pada nilai tertentu sesuai yang diinginkan. Kata Kunci: kontrol arus, ICTL494, umpan balik, duty cycle Abstract DC current sources are generally made with the rectification of the AC grid through a linear regulator . Linear regulators have the small output voltage ripple but has a low efficiency . In general, the high value of the current flowing required transformers and components of rectification are capable of in large power. In certain applications , such as generator excitation systems , required current at a fixed rate. So that the power supply needs to be made while have constant current output. This research, create a DC current power supply used full bridge topology with a diode rectifier. Used a constant current control system, to keep the current at the desired value Control of the pulse width modulations by TL494 CMOS IC. A toroidal ferrite cored as current sensing. The comparison of the step-down transformer is used as a current enhancer on the secondary side. Performed tests on a resistive load of halogen lamps to get the effect of the duty cycle width at the output and efficiency of appliance. Based on the results of testing the efficiency and output DC current, the minimal duty cycle causes efficiency of 53.32 %, whereas the maximum duty cycle efficiency be increased in the amount of 88.66%. On the output site the minimum current measured is 4 Ampere and maximum current measured is 17,20 Ampere on the output voltage amount 30 Volt. Measured of DC current is stable at a certain value as desired. Keywords : flow control , ICTL494 , feedback , duty cycle }, issn = {2407-6422}, pages = {26--33} doi = {10.12777/transmisi.16.1.26-33}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/6372} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Sumber arus DC umumnya dibuat dengan penyearahan dari jala-jala AC melalui regulator linier. Regulator Linier mempunyai keluaran dengan tegangan riak yang kecil namun mempunyai efisiensi yang rendah. Pada umumnya nilai arus yang besar, membutuhkan transformator dan komponen penyearahan yang mampu pada daya besar. Pada aplikasi tertentu, seperti pada sistem eksitasi generator, arus dibutuhkan pada nilai yang tetap. Maka perlu dirancang catu daya arus DC yang memiliki keluaran arus DC tetap Penelitian ini, membuat catu daya arus DC menggunakan topologi jembatan penuh dengan penyearah dioda. Menggunakan sistem pengontrolan arus konstan, untuk menjaga arus pada nilai yang diinginkan sebagai pengendalian lebar pulsa oleh IC CMOS TL494. Sensor arus berupa toroida inti ferrit. Perbandingan transformator penurun tegangan digunakan sebagai penaik arus pada sisi sekunder. Pengujian dilakukan pada beban resistif lampu halogen untuk mendapatkan pengaruh lebar duty cycle terhadap keluaran dan efisiensi alat. Berdasarkan hasil pengujian efisiensi dan keluaran arus DC, duty cycle minimal menyebabkan efisiensi sebesar 53,32 %, sedangkan pada duty cycle maksimal, efisiensi meningkat yaitu sebesar 88,66 %. Pada sisi keluaran, arus minimal yang terukur sebesar 4 Ampere dan arus maksimal terukur sebesar 17,20 Ampere pada tegangan 30 Volt. Arus DC yang terukur bersifat stabil pada nilai tertentu sesuai yang diinginkan.
Kata Kunci: kontrol arus, ICTL494, umpan balik, duty cycle
Abstract
DC current sources are generally made with the rectification of the AC grid through a linear regulator . Linear regulators have the small output voltage ripple but has a low efficiency . In general, the high value of the current flowing required transformers and components of rectification are capable of in large power. In certain applications , such as generator excitation systems , required current at a fixed rate. So that the power supply needs to be made while have constant current output. This research, create a DC current power supply used full bridge topology with a diode rectifier. Used a constant current control system, to keep the current at the desired value Control of the pulse width modulations by TL494 CMOS IC. A toroidal ferrite cored as current sensing. The comparison of the step-down transformer is used as a current enhancer on the secondary side. Performed tests on a resistive load of halogen lamps to get the effect of the duty cycle width at the output and efficiency of appliance. Based on the results of testing the efficiency and output DC current, the minimal duty cycle causes efficiency of 53.32 %, whereas the maximum duty cycle efficiency be increased in the amount of 88.66%. On the output site the minimum current measured is 4 Ampere and maximum current measured is 17,20 Ampere on the output voltage amount 30 Volt. Measured of DC current is stable at a certain value as desired.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 22:11:29
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id