skip to main content

PERAN VITAMIN D DALAM PENCEGAHAN INFLUENZA DAN COVID-19


Citation Format:
Abstract

Pandemi influenza bukanlah hal yang baru, setidaknya sejarah mencatat pada tahun 1700an telah terjadi wabah influenza di benua Amerika. Wabah influenza lainnya yang terkenal dengan sebutan Flu Spanyol, yang terjadi pada tahun 1819 bahkan telah memakan korban jiwa lebih banyak daripada korban Perang Dunia I. Dunia modern mencatat terjadi beberapa wabah influenza lainnya pada tahun 2000an, diantaranya Flu Burung, Flu Babi, dan yang saat ini terjadi adalah Covid-19. Influenza memang masih menjadi masalah besar di daerah dengan empat musim. Di Amerika Serikat setidaknya 389.000 orang meninggal karena gagal napas yang terkait influenza pada periode 2002-2011.1 Berbagai wabah influenza dengan berbagai jenis agen penyebab telah menimbulkan angka kesakitan dan beberapa menyebabkan kematian dalam jumlah besar. Hal ini mengakibatkan beban yang tidak ringan di bidang keuangan dan kesehatan di suatu negara.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-23 04:56:04

  1. A Basic Review of the Preliminary Evidence That COVID-19 Risk and Severity Is Increased in Vitamin D Deficiency

    Benskin L.L.. Frontiers in Public Health, 8 , 2020. doi: 10.3389/fpubh.2020.00513