skip to main content

Optimalisasi Pembukaan Porus Stomata Daun Kedelai (Glycine max (L) merril) Pada Pagi Hari dan Sore

biologi, Indonesia

Published: .
Editor(s): Rully Rahadian

Citation Format:
Abstract
Kedelai merupakan tanaman palawija sumber protein nabati. Tanaman ini lebih kaya kadar proteinnya jika
dibandingkan dengan sumber protein nabati lainnya. Peningkatan produksi kedelai memerlukan pemupukan yang
maksimal yaitu melalui daun. Stomata merupakan salah satu alat transpirasi melalui daun, sehingga perlu dilakukan
pengukuran panjang dan lebarnya untuk mengetahui pembukaan stomata maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan ukuran panjang dan lebar porus stomata daun kedelai pada pagi, siang dan sore hari.
Penelitian ini menggunakan rancanag acak lengkap (RAL) dengan perlakuan penyiraman tanaman kedelai pagi,
siang dan sore hari. Tiap perlakuan diberi perulangan 3 kali. Setelah tanaman umur 30 hari dilakukan pembuatan
preparat dengan metode replika/cetakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyiraman dengan waktu
yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap panjang porus stomata, tetapi berpengaruh terhadap lebar porus
stomata. Pembukaan porus stomata maksimal terjadi pada pagi hari (jam 9.00)
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-20 20:23:04

  1. Nutrient content of Alfalfa (Medicago sativa L.) regrowth i in different fertilizers and lighting

    Suwignyo B.. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 127 (1), 2020. doi: 10.1088/1755-1315/465/1/012035