biologi, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Bioma3369, author = {Mochamad Hadi}, title = {Pembuatan Kertas Anti Rayap Ramah Lingkungan dengan Memanfaatkan Ekstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum)}, journal = {Bioma : Berkala Ilmiah Biologi}, volume = {10}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = {Jumlah kertas yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia, memacu industri kertas untuk meningkatkan produksinya. Hal ini mengakibatkan timbulnya masalah berupa penebangan pohon untuk pembuatan kertas, dimana dalam industri kertas selalu melakukan proses bleaching (penggunaan bahan pemutih) serta penggunaan timbal dalam pembuatan kertas yang tahan terhadap serangga (rayap), tetapi kertas yang mengandung timbal mempunyai toksisitas tinggi sehingga tidak baik untuk kesehatan tubuh manusia. Cara yang paling efektif adalah melakukan proses daur ulang kertas anti rayap dengan menggunakan pestisida botani. Tumbuhan tersebut adalah tumbuhan kirinyuh (Eupatorium odoratum) yang memiliki kandungan sesquiterpen mampu mengendalikan tingkat mortalitas pada rayap. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, mengkaji toksisitas dan sifat antimakan ekstrak daun kirinyuh sebagai bahan pengendali rayap pemakan kertas, serta mengetahui tingkat konsentrasi ekstrak daun kirinyuh yang efektif sebagai bahan pengendali rayap. Cara kerja yang dilakukan adalah dengan Pembuatan ekstrak daun Kiriyu (Eupatorium odoratum), yang di masukan pada saat pembuatan kertas. Pada uji toksisitas, uji pendahuluan untuk menentukan LC5 dan LC90 konsentrasi yang digunakan yaitu 0, 0.5, 1, 2, 4 dan 8 persen (b/v). Hewan uji yang digunakan pada uji pendahuluan sebanyak 20 ekor dengan satu kali ulangan. Uji pendahuluan digunakan sebagai acuan untuk uji sesungguhnya. Uji sesungguhnya yaitu uji untuk menentukan konsentrasi yang efektif (LC50), konsentrasi yang digunakan yaitu 0, 0.76, 1.15, 1.74, 2.63, 3.95 persen (b/v). Hewan uji yang digunakan pada uji sesungguhnya sebanyak 15 ekor dengan 3 kali ulangan. Nilai mortalitas rayap dianalisis dengan menggunakan analisis probit. Hasil penelitian konsentrasi ekstrak daun kiriyuh yang efektif untuk mengendalikan rayap yang membunuh 50 % hewan uji (LC-50) yaitu pada konsentrasi 2.50 persen. Pada LC-50 menunjukan bahwa ekstrak daun kiriyuh bersifat toksik dan pada konsentrasi 2.50% efektif memberikan pengaruh mortalitas terhadap rayap Coptotermes}, issn = {2598-2370}, pages = {12--18} doi = {10.14710/bioma.10.1.12-18}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/3369} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Proceedings of the 3rd International Conference on Biology, Science and Education (IcoBioSE 2021)
The Efficacy of Several Types of Organic Pesticides against Mortality of Armyworm (Spodoptera frugiperda)
Last update: 2024-12-27 09:09:37
View My Stats