skip to main content

Analisis Kondisi Kesehatan Ekosistem Mangrove Di Pantai Takari Kabupaten Bangka

*Arthur Muhammad Farhaby orcid  -  Universitas Bangka Belitung, Indonesia
Muhammad Syaiful Anwar  -  Jurusan Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bangka BelitungKampus Terpadu Universitas Bangka Belitung, Balunijuk Kab. Bangka, Indonesia

Citation Format:
Abstract

The coastal area is a transitional ecosystem that is influenced by land and sea, which includes several ecosystems, one of which is the mangrove forest ecosystem. The area of the Bangka Belitung Islands Province has a coastal area with a very wide mangrove cover, with an area of around 273,692.81 Ha. The degradation of mangrove forests in Indonesia is caused by various factors, namely: the number of unconventional tin mining activities that are widely carried out by the community. For this reason, a management effort is needed that includes an ecological monitoring effort on the condition of the mangrove community in an area. The purpose of this study was to determine the health condition of mangrove forests in Takari Beach, Bangka Regency as the basis for determining sustainable mangrove management policies. This research was conducted in August-September 2022 at Takari Beach. The results obtained from this study are that Takari Beach has a cover percentage of around 39.20% to 44.52%, where at that location there are 5 species, namely: Rhizophora apiculata, Sonneratia caseolaris, Rhizophora mucronata, Avicennia alba and Avicennia lanata. The health condition of mangroves on Takari Beach is categorized as rare/damaged. These conditions can be influenced by human activities in coastal areas such as marine mining activities or changing natural factors such as temperature, salinity, pH, DO and others.

 

Keyword :  Healt Condition, Mangrove, Percentage Cover, Takari Beach

 

Abstrak

 

Wilayah  pesisir  merupakan  ekosistem  transisi  yang  dipengaruhi daratan  dan  lautan,  yang mencakup  beberapa  ekosistem,  salah  satunya  adalah  ekosistem  hutan  mangrove. Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki kawasan pesisir dengan tutupan mangrove yang begitu luas yaitu dengan luas sekitar 273.692,81 Ha. Degradasi hutan mangrove di Bangka Belitung disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu: banyaknya dijumpai aktivitas – aktivitas antropologis terutama konversi lahan mangrove menjadi pemukiman, tambak, dan tambang  Untuk itu, diperlukan sebuah upaya pengelolaan yang mencakup di dalamnya usaha pemantauan ekologi terhadap kondisi komunitas mangrove di suatu kawasan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi kesehatan hutan mangrove di Pantai Takari Kabupaten Bangka sebagai dasar penentuan kebijakan  pengelolaan  mangrove  berkelanjutan.  Penelitian  ini  dilakukan  pada  bulan  Agustus- September 2022 di Pantai Takari. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Pantai Takari memiliki persentase tutupan sekitar  39,20%  sampai 44,52%, Dimana pada lokasi tersebut terdapat 5 spesies yaitu : Rhizophora apiculata, Sonneratia caseolaris, Rhizophora mucronata, Avicennia alba dan Avicennia lanata  .  Kondisi kesehatan  mangrove  di  Pantai Takari  termasuk  kategori jarang/rusak. Kondisi tersebut dapat dipengaruhi oleh kegiatan manusia dikawasan pesisir misalnya aktivitas pertambangan laut atau faktor alam yang berubah-ubah seperti suhu, salinitas, pH, DO dan lain-lain.

 

Kata Kunci: Mangrove, pantai takari, persentase tutupan, kondisi kesehatan.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: Mangrove, pantai takari, persentase tutupan, kondisi kesehatan.

Article Metrics:

Last update:

  1. Unveiling the Diversity of Bangka Island’s Mangroves: A Baseline for Effective Conservation and Restoration

    Suci Puspita Sari, Nico Koedam, Aditya Pamungkas, Muhammad Rizza Muftiadi, Frieke Van Coillie. Forests, 14 (8), 2023. doi: 10.3390/f14081666
  2. Fishery potencies as environmental services of Pongok Islands, Bangka Belitung Province

    L O Wahidin, S Adibrata, A Pamungkas, A Priyambada. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1267 (1), 2023. doi: 10.1088/1755-1315/1267/1/012106

Last update: 2024-04-19 15:48:41

No citation recorded.