1Institut Sains dan Teknologi Nasional, Indonesia
2Pusat Laboratorium Terpadu (PLT), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia, Indonesia
3Prodi Biologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia, Indonesia
4 Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Indonesia, Indonesia
5 Bidang Pengelolaan Taman Nasional III, Seksi PTN Wilayah VI Tapos TNGGP, Indonesia, Indonesia
6 Program Studi Magister Agribisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia, Indonesia
7 Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia, Indonesia
8 Kelompok Studi Pengamat Primata Tarsius, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Bioma58621, author = {Lidia Anggita Ramadhani and Dinda Rama Haribowo and Ardian Khairiah and Ainun Wulandari and Woro Hindrayani and Iwan Aminudin and Anis Fuady Putra and Iqbal Faraidlika Fadly and Rizky Reza Vahlevi}, title = {Keanekaragaman dan Potensi Pemanfaatan Tumbuhan Paku di Kawasan Tapos, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango}, journal = {Bioma : Berkala Ilmiah Biologi}, volume = {25}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Cibayawak, Paku, Lebak Bumi Ciherang, Kawasan Resort Tapos TNGGP}, abstract = { Kawasan resort Tapos Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan daerah yang masih alami dan rendah aktivitas manusia sehingga informasi mengenai flora di dalamnya belum banyak dilaporkan. Salah satunya adalah tumbuhan paku yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai jenis tumbuhan paku dan potensi pemanfaatannya di kawasan tersebut. Pengambilan sampel tumbuhan paku dilakukan dengan metode jelajah (Cruise Method) sepanjang jalur. Berdasarkan hasil diperoleh 34 jenis paku yang tergolong dalam 18 famili pada kedua lokasi. Terdapat 22 jenis paku yang termasuk dalam 15 famili di Cibayawak (CB) dan terdapat 15 jenis paku yang termasuk dalam 8 famili di Lebak Bumi Ciherang (LBC). Beberapa jenis tumbuhan paku yang ditemukan memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, sosial dan ekonomi. Kondisi abiotik di kedua lokasi masih mendukung keberadaan jenis tumbuhan paku. }, issn = {2598-2370}, pages = {113--131} doi = {10.14710/bioma.2023.58621}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/58621} }
Refworks Citation Data :
Kawasan resort Tapos Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan daerah yang masih alami dan rendah aktivitas manusia sehingga informasi mengenai flora di dalamnya belum banyak dilaporkan. Salah satunya adalah tumbuhan paku yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai jenis tumbuhan paku dan potensi pemanfaatannya di kawasan tersebut. Pengambilan sampel tumbuhan paku dilakukan dengan metode jelajah (Cruise Method) sepanjang jalur. Berdasarkan hasil diperoleh 34 jenis paku yang tergolong dalam 18 famili pada kedua lokasi. Terdapat 22 jenis paku yang termasuk dalam 15 famili di Cibayawak (CB) dan terdapat 15 jenis paku yang termasuk dalam 8 famili di Lebak Bumi Ciherang (LBC). Beberapa jenis tumbuhan paku yang ditemukan memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, sosial dan ekonomi. Kondisi abiotik di kedua lokasi masih mendukung keberadaan jenis tumbuhan paku.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 11:58:41
View My Stats