skip to main content

Analisis Kadar Senyawa Fenol dan Aktivitas Antioksidan pada Tiga Jenis Sargassum dari Pantai Jepara, Indonesia

*Wilis Ari Setyati  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Rini Pramesti  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Chrisna Adhi Suryono  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2020 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Radikal bebas merupakan senyawa yang bersifat reaktif dan berbahaya karena dapat merusak sel tubuh. Hal ini dapat diatasi dengan pemberian senyawa antioksidan. Saat ini di pasaran telah beredar antioksidan sintetis, tetapi senyawa ini bersifat akumulatif dan toksik. Oleh karena itu perlu pencarian senyawa alami bersifat antioksidan alami dan salah satunya  salah satu sumbernya adalah rumput laut. Perairan Jepara memiliki sumber daya rumput laut yang tinggi dan salah satunya jenis Sargassum. Penelitian ini bertujuan melakukan kajian evaluasi total senyawa fenol dan kapasitas antioksidan berbagai ekstrak Sargassum. Hasil penelitian ini sebagai dasar dalam penelitian suplemen antioksidan untuk tindakan preventif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2018 dengan tahapan pengambilan sampel, ekstraksi, penentuan total fenol dan aktivitas antioksidan. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposif dan penentuan kapasitas antioksidan dan total fenol menggunakan metode eksperimen laboratoris.  Hasil analisis menunjukkan perlakuan perbedaan jenis ekstrak memiliki nilai persen inhibisi (IC50) yang berbeda secara nyata (p < 0,05). Tiga ekstrak dengan persen inhibisi terbaik jika diurutkan dari terkecil ke terbesar adalah ekstrak dengan pelarut etil asetat pada S. polycystum, S. crassifolium dan S duplicatum. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka nilai persen inhibisi semakin tinggi juga (p < 0,05) demikian juga pada nilai total senyawa fenol. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara total fenol dan persen inhibisi adalah linier dengan persamaan regresi dan nilai besar hubungan berbeda signifikan (p < 0,05).

 

Free radical are reactive and dangerous compound which have bad impact to human cell. Antioxidant is an effective compound to against free radical. Recently, synthesis antioxidant are easy to find in the market, however, this compound tends to toxic accumulation. The nature antioxidant can be a solution of negative effect from synthesis product. Seaweed is natural product which content an active compound as antioxidant. Sargassum is brown seaweed that abundant in Jepara seawater. This study are aiming to evaluate of phenol content and antioxidant capacity from several sargassum extract. The result of this study is a primarily research of antioxidant supplements for preventive measures. This study was conducted in June 2018 with the stages of sampling, extraction, determination of total phenol and antioxidant activity. Purposive method is used for sampling method and experimental laboratory is used for determination of antioxidant capacity and total phenol. The analysis result show that each sargassum extract has significant deferent of inhibition concentrations (IC50) (p < 0,05). Three extracts with the best percentage of inhibition sorted from the smallest to the largest were S. polycistum, S. crassifolium and S duplicatum which were extracted with ethyl acetate solvents. The percentage of inhibitions are increase with increasing of extract concentration and phenol compound. The conclusion of this study is that total phenol and percent inhibition are linear with regression equations and significant difference values (p <0.05).

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-17 02:09:00

No citation recorded.