skip to main content

Pemetaan Bahaya Tsunami Wilayah Kabupaten Serang Bagian Barat Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Padma Paramita  -  Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia
Sesa Wiguna  -  Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Indonesia
Fathia Zulfati Shabrina  -  Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Indonesia
*Aida Sartimbul orcid scopus  -  Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2021 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi tinggi akan kejadian tsunami. Salah satu wilayah tersebut adalah Kabupaten Serang bagian barat. Saat ini evolusi teknologi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat dimanfaatkan untuk membantu upaya mitigasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi tsunami dan menyediakan peta bahaya tsunami sebagai salah satu upaya mitigasi bencana berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) berdasarkan panduan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode matematis yang dikembangkan oleh Berryman-2006. Metode ini merupakan metode yang sederhana namun cukup akurat dalam memperkirakan daerah yang berpotensi terdampak tsunami. Data Digital Elevation Model (DEM) dan shapefile rupa bumi yang bersumber dari Badan Informasi Geospasial (BIG) Indonesia merupakan data utama yang digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi bahaya tsunami di Kabupaten Serang bagian barat terdiri dari 3 kelas yaitu kelas rendah, sedang, dan tinggi yang didominasi oleh kelas bahaya tinggi dengan total luas area terdampak sebesar 377,64 ha. Peta bahaya tsunami ini selanjutnya dapat dijadikan sebagai salah satu basis informasi dalam perencanaan mitigasi bencana di Kabupaten Serang.

 

 

Indonesia is a country that has a high potential for tsunami events. One of these areas is the western part of Serang Regency. Currently, the evolution of remote sensing technology and Geographic Information Systems (GIS) can be utilized to assist mitigation efforts. The purpose of this study is to analyze the potential for tsunamis and provide a tsunami hazard map as one of the efforts to mitigate disasters based on Geographic Information Systems (GIS) based on guidelines from the National Disaster Management Agency (BNPB). The method used in this research is a mathematical method developed by Berryman-2006. This method is a simple but fairly accurate method for estimating areas potentially affected by a tsunami. Digital Elevation Model (DEM) data and the shapefile of the earth's appearance sourced from the Indonesian Geospatial Information Agency (BIG) are the main data used. The results of the analysis show that the potential tsunami hazard in the western part of Serang Regency consists of 3 classes, namely low, medium, and high classes which are dominated by high hazard classes with a total area of 377.64 ha affected. This tsunami hazard map can then be used as one of the information bases in disaster mitigation planning in Serang Regency.

Fulltext View|Download
Keywords: tsunami; peta bahaya; SIG; Kabupaten Serang

Article Metrics:

Last update:

  1. Identification of Coastal Typology and Utilization of Geospatial Technology for Tsunami Hazard Modeling in Kulon Progo Coastal Area, Special Region of Yogyakarta, Indonesia

    N A Wulandani, Y A Wibowo, A Nurwijayanti. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1357 (1), 2024. doi: 10.1088/1755-1315/1357/1/012040

Last update: 2024-11-12 22:13:44

No citation recorded.