skip to main content

Infeksi Jamur pada Penyu di Pelestarian Penyu Pulau Kelapa Dua, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

Hani’atun Nurfajriyah  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Retno Hartati orcid scopus  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Subagiyo Subagiyo  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Isai Yusidarta  -  Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Ditjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia
Mustalafin Mustalafin  -  Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Ditjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2023 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Penyu merupakan jenis reptil yang langka secara global berdasarkan IUCN Red List of Threatened Species, dan salah satu masalah dihadapi dalam kegiatan pelestarian penyu adalah penyakit, diantaranya disebabkan oleh jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis jamur yang menginfeksi penyu, mengetahui jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur, prevalensi infeksi jamur serta kondisi sanitasi dan keterkaitannya dengan kejadian infeksi jamur pada penyu di Pelestarian Penyu, Pulau Kelapa Dua, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pengamatan terjadinya infeksi dilakukan terhadap 216 ekor penyu yang ada di pelestarian penyu, yaitu pada flipper, mata, leher, pangkal ekor dan bagian plastron. Setiap dijumpai adanya infeksi jamur, dilakukan pengambilan sampel jamur dengan metode swabbing. Jumlah individu penyu yang terinfeksi dihitung dan dibandingkan dengan jumlah seluruh penyu yang diamati (diperoleh angka prevalensi infeksi jamur). Sampel jamur selanjutnya diisolasi pada media PDA (Potato Dextrose Agar) menggunakan metode spread plate. Isolat murni yang didapat diidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis (menggunakan mikroskop dengan pewarnaan menggunakan Lactophenol cotton blue).  Penelitian yang dilakukan di bulan Januari 2020 mendapatkan tiga ekor penyu hijau (Chelonia mydas) berusia 9 bulan yang terinfeksi jamur, sehingga angka prevalensi infeksi adalah 0,014% (sangat rendah). Hal ini dimungkinkan karena kondisi sanitasi yang baik dan pergantian air 2 kali sehari sehingga parameter kualitas air di bak pemeliharaan, seperti suhu, salinitas dan pH sesuai dengan persyaratan untuk pemeliharaan penyu. Isolate jamur yang menginfeksi penyu di pelestarian penyu ini teridentifikasi sebagai anggota dari genus Fusarium.

 

 

 

Turtles are endangered reptile based on the IUCN Red List of Threatened Species, and one of the problems faced in turtle conservation activities is disease, including fungi. This study aimed to identify the species of fungi that infect turtles, the prevalence of fungal infections and sanitary conditions and their relationship to the incidence of fungal infections in turtles in Turtle Conservation, Kelapa Dua Island, Thousand Islands Marine National Park, DKI Jakarta. Observations of the occurrence of infection were carried out on 216 turtles, i.e. on their flippers, eyes, neck, base of the tail and the plastron. When a fungal infection was found, fungal samples were taken using the swabbing method. The number of infected individual turtles was counted and the prevalence rate of fungal infection was obtained. The fungi samples were then isolated on PDA (Potato Dextrose Agar) media using the spread plate method. The pure isolates obtained were identified macroscopically and microscopically (using a microscope with staining using Lactophenol cotton blue). Research conducted in January 2020 found that three 9-month-old green turtles (Chelonia mydas) infected with fungi, so the prevalence rate of infection was 0.014% (very low). This is possible due to good sanitation conditions in which the water was changed twice a day so that the water quality parameters in the rearing tank, such as temperature, salinity and pH are in accordance with the requirements for turtle rearing. The isolates of fungi that infect turtles in turtle conservation were identified as members of the genus Fusarium.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (1MB)    Indexing metadata
Keywords: penyu; Fusarium; jamur; pelestarian penyu; prevalensi infeksi; sanitasi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-19 11:20:09

No citation recorded.