skip to main content

Analisis Senyawa Organik Volatil di Perairan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur

*Ade Yamindago orcid scopus  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia
Defri Yona orcid  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia
Amalia Izzy Farhaninur  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2024 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Senyawa organik volatil atau volatile organic compounds (VOC) adalah kelompok senyawa yang sering ditemukan di lingkungan perairan yang memiliki dampak negatif pada ekosistem dan kesehatan manusia. Keberadaan VOC di perairan dapat disebabkan oleh produksi dan penggunaan senyawa ini secara berkepanjangan. Sungai Sedati terletak di daerah perkotaan telah menerima masukan senyawa ini dari kegiatan rumah tangga, bahan baku industri, pertanian dan budidaya perikanan. Pendeteksian VOC di badan dan muara Sungai Sedati dilakukan menggunakan Solid Phase Microextraction (SPME) dan Gas Cromatography-Mass Spectrometry (GCMS). Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi kualitas perairan berupa pH, DO, salinitas, suhu, dan arus. Total 39 senyawa diperoleh dari Perairan Sedati, dimana senyawa-senyawa tersebut digunakan sebagai bahan kimia industri, bahan kimia farmasi, produk pembersih, produk perawatan pribadi, plasticizer, dan pestisida. Penggunaan tertinggi sebanyak 17 senyawa digunakan sebagai bahan kimia industri dan tujuh senyawa sebagai pestisida. Cemaran VOC didominasi oleh fenol (2,4-di-tert-butilfenol; 3,5-di-tert-butilfenol). Analisis kualitas air menunjukkan bahwa kualitas Perairan Sedati masih dalam ambang batas baku mutu air sungai kelas III dan baku mutu air laut. Penelitian ini memberikan informasi mengenai potensi dampak VOC, dan pentingnya pengelolaan limbah perkotaan yang lebih berkualitas untuk ekosistem perairan dan kesehatan manusia.

 

 

Volatile organic compounds (VOCs) are a group of chemicals that are frequently detected in aquatic environments, and show negative impacts on ecosystem and human health. The existence of VOCs in the waters may be obtained from their massive production and application. The Sedati River is located in an urban area that has received impacts from household activities, industrial raw materials, agriculture, and aquaculture. The detection of VOCs in the body and the river mouth of Sedati River was determined by Solid Phase Microextraction (SPME) and Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GCMS). Water quality of the Sedati River was evaluated, namely pH, DO, salinity, temperature, and water current. A total of 39 compounds were detected in the Sedati River. Most of them were used in industrial chemicals, pharmaceutical chemicals, cleaning products, personal care products, plasticizers, and pesticides. 17 compounds were highly used as industrial chemicals, whereas seven compounds were lowly used as pesticides. The phenol (2,4-Di-tert-butylphenol; 3,5-Di-tert-butylphenol) was a dominant compound in the Sedati River. The water quality was in agreement with the water quality standards. This study provides information about the impacts of VOC in the water and the importance of water quality treatments for healthy ecosystems and humans.    

Fulltext View|Download
Keywords: polusi air; volatile organic compound; senyawa pencemar air; bahan kimia industri; pestisida

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-04 05:15:28

No citation recorded.