skip to main content

Karakteristik Fisika Kimia Substrat Dan Air Terhadap Kerapatan Mangrove Pada Area Restorasi Mangrove Untuk Silvofishery Di Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh

Paisal Batubara  -  Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra, Indonesia
*Andika Putriningtias orcid scopus  -  Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra, Indonesia
Siti Komariyah  -  Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra, Indonesia
Teuku Muhammad Faisal  -  Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Ekosistem mangrove merupakan suatu ekosistem perairan unik yang berperan penting dalam mendukung kehidupan akuatik, sebagai sumber makanan, tempat pembesaran dan tempat pemijahan bagi berbagai organisme. Pertumbuhan mangrove tidak luput dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Salah satu parameter yang mempengaruhi pertumbuhan kerapatan mangrove adalah substrat dan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai karakteristik fisika kimia substrat dan air terhadap kerapatan mangrove pada area restorasi mangrove untuk silvofishery di Langsa Barat, Kota Langsa. Penelitian yang dilakukan pada Bulan Oktober – November 2023 di area restorasi mangrove Gampong Seuriget, Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh. Metode yang digunakan yaitu purposive sampling dengan 3 stasiun berdasarkan perbedaan umur tanam. Data mangrove dikumpulkan dengan metode transek 1x1, 5x5 dan 10x10. Pengambilan sampel sedimen menggunakan sekop dan sampel air menggunakan botol kaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan mangrove termasuk pada kategori jarang dan padat. Nilai kerapatan mangrove tertinggi pada stasiun A ditemukan nilai sebesar 2.333 (ind./ha) dan kerapatan mangrove terendah pada stasiun B dengan nilai 500 (ind./ha). Tekstur tanah termasuk jenis lempung berpasir. Kualitas air memiliki rata-rata kisaran suhu 29-30 0C, nilai pH air 7,3 –7,7, salinitas pada kisaran 29,1-30,2 0/00, DO 4,48-5,2 mg/L, kandungan amonia 0,4-0,9 ppm, nitrat 3,4-6,5 ppm, fosfat 1,3-4,3 ppm.  Kualitas sedimen menunjukkan hasil pH tanah 6,3-6,4, unsur hara tanah C-Organik 1,5-3,0 %, N-total 0,2 %, dan P-tersedia 17,0-18,1 ppm. Hasil uji analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara karakteristik fisika kimia substrat dengan air dan nilai karakteristik substrat dengan kerapatan mangrove yang ada. Sedangkan fisika kimia air seperti pH air, salinitas, dan fosfat berkorelasi dengan kerapatan mangrove yang ada. Berdasarkan hasil analisis parameter kualitas air dan sedimen, ketiga stasiun penelitian dapat digunakan sebagai silvofishery.

Fulltext View|Download
Keywords: Air; Langsa; Mangrove; Silvofishery; Substrat
Funding: Universitas Samudra

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-10-18 22:31:12

No citation recorded.