BibTex Citation Data :
@article{BULOMA6953, author = {Satriyo Panalaran and Indra Prasetyawan}, title = {KAJIAN PENYEBARAN PLUME TERMAL OUTLET AIR PENDINGIN POWER PLANT PT NEWMONT NUSA TENGGARA DI PERAIRAN TELUK BENETE}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Panas yang masuk ke badan air dapat melalui interaksi antara atmosfer dan air, ataupun dapat melalui kegiatan yang dilakukan manusia. Panas yang bersumber dari kegiatan manusia disebut juga panas artificial, yang dalam hal ini bersumber dari outlet power plant. Proses penyebaran suhu di perairan dapat melalui tiga proses yaitu secara radiasi, adveksi, dan difusi. Proses adveksi berpengaruh besar terhadap proses-proses transport di badan air. Pengambilan data dilakukan di Teluk Benete pada tanggal 1 hingga 15 April 2011. Data primer yang digunakan pada penelitian ini adalah data arus perairan dan data suhu perairan. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data pasang surut, peta bathimetri, data angin dan cuaca. Hasil penelitian menunjukkan jenis pasang surut di Teluk Benete adalah campuran condong ke harian ganda. Karakteristik arus di Teluk Benete di lapisan dasar cenderung bergerak ke arah barat laut dan tenggara dengan kecepatan 0,6 – 17,4 cm/detik. Arus di lapisan menengah cenderung bergerak ke semua arah dengan kecepatan 0,2 – 14,2 cm/detik. Arus di lapisan permukaan cenderung bererak ke semua arah dengan kecepatan 0,15 – 21,7 cm/detik. Dari pemisahan kecepatan arus ke dalam komponen arus pasut dan arus residu, maka didapatkan bahwa arus di Teluk Benete lebih didominansi oleh arus residu. Hasil pengukuran suhu air di dekat outlet menunjukkan suhu di kolom air berkisar antara 28,0 – 28,8 °C. Sedangkan suhu pada stasiun kontrol suhu berkisar antara 27,7 – 28,9 °C. Hasil simulasi model penyebaran termal menunjukkan bahwa plume termal dari outlet air pendingin power plant tidak memiliki jangkauan yang luas, yaitu ditunjukkan pada jarak 50 meter dari outlet, suhu perairan hanya memiliki rentang kurang dari 0,5 °C. Hal ini menunjukkan bahwa pada jarak ini suhu air telah serupa dengan suhu lingkungan perairan di sekitarnya. Kata kunci: plume termal, arus, model transport, Teluk Benete }, issn = {2550-0015}, pages = {71--80} doi = {10.14710/buloma.v2i3.6953}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/6953} }
Refworks Citation Data :
Panas yang masuk ke badan air dapat melalui interaksi antara atmosfer dan air, ataupun dapat melalui kegiatan yang dilakukan manusia. Panas yang bersumber dari kegiatan manusia disebut juga panas artificial, yang dalam hal ini bersumber dari outlet power plant. Proses penyebaran suhu di perairan dapat melalui tiga proses yaitu secara radiasi, adveksi, dan difusi. Proses adveksi berpengaruh besar terhadap proses-proses transport di badan air. Pengambilan data dilakukan di Teluk Benete pada tanggal 1 hingga 15 April 2011. Data primer yang digunakan pada penelitian ini adalah data arus perairan dan data suhu perairan. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data pasang surut, peta bathimetri, data angin dan cuaca. Hasil penelitian menunjukkan jenis pasang surut di Teluk Benete adalah campuran condong ke harian ganda. Karakteristik arus di Teluk Benete di lapisan dasar cenderung bergerak ke arah barat laut dan tenggara dengan kecepatan 0,6 – 17,4 cm/detik. Arus di lapisan menengah cenderung bergerak ke semua arah dengan kecepatan 0,2 – 14,2 cm/detik. Arus di lapisan permukaan cenderung bererak ke semua arah dengan kecepatan 0,15 – 21,7 cm/detik. Dari pemisahan kecepatan arus ke dalam komponen arus pasut dan arus residu, maka didapatkan bahwa arus di Teluk Benete lebih didominansi oleh arus residu. Hasil pengukuran suhu air di dekat outlet menunjukkan suhu di kolom air berkisar antara 28,0 – 28,8 °C. Sedangkan suhu pada stasiun kontrol suhu berkisar antara 27,7 – 28,9 °C. Hasil simulasi model penyebaran termal menunjukkan bahwa plume termal dari outlet air pendingin power plant tidak memiliki jangkauan yang luas, yaitu ditunjukkan pada jarak 50 meter dari outlet, suhu perairan hanya memiliki rentang kurang dari 0,5 °C. Hal ini menunjukkan bahwa pada jarak ini suhu air telah serupa dengan suhu lingkungan perairan di sekitarnya.
Kata kunci: plume termal, arus, model transport, Teluk Benete
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-17 17:55:55
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License