DOI: https://doi.org/10.14710/endogami.8.1.1-15

Fungsi Batu Toguan Pada Masyarakat Desa Tipang Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan

*Grace Meylin Hutauruk orcid scopus publons  -  Department of Anthropology, Universitas Negeri Medan, Jl.William Iskandar, Pasar V Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia 20221, Indonesia
Open Access Copyright 2024 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui latar belakang keberadaan Batu Toguan bagi masyarakat Desa Tipang serta makna dan fungsi yang dimiliki oleh Batu Toguan pada Masyarakat Desa Tipang, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa Batu Toguan merupakan pemberian dari Raja Lontung kepada puteri dan menantunya Raja Sumba. Batu Toguan terdiri dari Batu Siboru Sinur, Batu Siboru Gabe, Batu Siboru Horas, dan Batu Siungkap-ungkapon. Keempat Batu Toguan ini memiliki makna yang berbeda tergantung dari doa dan harapan yang diberikan. Adapun fungsi dari Batu Toguan yang berhasil ditemukan pada masyarakat Desa Tipang adalah sebagai tempat untuk memohon kepada Tuhan di masa dahulu.
Fulltext View|Download
Keywords: Batu Toguan, Makna, Fungsi
Funding: Universitas Negeri Medan

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Dari Dewa Jadi Hama: Perubahan Pandangan Dan Pola Hubungan Religi-Ekologis Komunitas Orang Rimba Terhadap Gajah Sumatera Film Horor Agama di Indonesia, Kesalehan, dan Kesakralan Yang Terpinggirkan? Perilaku dan Pengelolaan Pangan Terbuang Pada Lansia (Studi Kasus di Komplek Lipi, Bogor, Jawa Barat) More recent articles
Most cited articles
Perjuangan Masyarakat Adat untuk Keadilan Ekologis di Teluk Benoa, Bali Pemanfaatan Remitan Ekonomi dan Ketergantungan Migran Kembali Bekerja di Luar Negeri Choumiryou dan Harapan Hidup Orang Jepang Jurnalisme Multikultural: Gagasan Mengembangkan Cara Pendekatan Pengkajiannya Livelihood Transformations of the Orang Rimba as Tacit Resistance in the Context of Deforestation More cited articles
  1. Azzara, M. A., Erianjoni, E. dan Mardhiah, D., (2018). Perubahan Fungsi Tradisi Simuntu Dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau. Jurnal Perspektif, 1(4), pp. 33-38
  2. Dewi, D. K., (2020). Hak Waris Perempuan Menurut Hukum Adat Batak Toba Sebelum Dan Sesudah Keluarnya Keputusan MA. NO.179K/SIP/1961. Jurnal Dharmawangsa, 14(4), pp. 585-601
  3. Dr. M. Syukri Azwar Lubis, M., (2018). Dampak Perubahan Sosial Terhadap Pendidikan. AL-IKHTIBAR (Jurnal Ilmu Pendidikan), 5(2), pp. 633-643
  4. Harvina, (2020). Nilai-Nilai Gotong Royong Dalam Tradisi Sihali Aek Pada Masyarakat Toba Di Humbang Hasundutan. Pangaredeng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(2), pp. 314-327
  5. Herdiansyah, H., (2012). Metode Penelitian Kualitatif. 1 ed. Jakarta : Salemba Humanika
  6. H., Hermaliza, E., Liyansyah, M. dan Lumbantoruan, G., (2022). Tradisi Sihali Aek di desa Tipang. Pertama ed. Banda Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Aceh
  7. Hutauruk, G. M. dkk., (2023). Tourism Tracking Berbasis Folklor Batak Toba Dalam Mendukung Cultural Tourism Di Kabupaten Humbang Hasundutan. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 7(1), pp. 87-102
  8. Jinim, T., (2020). jbptunikompp-gdl-teliajinim-22691-8-13.bab-i.pdf. (Online)
  9. Available at: https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/454/jbptunikompp-gdl-teliajinim-22691-8-13.bab-i.pdf
  10. (Accessed 17 Desember 2023)
  11. Julita, I. dan Hidayatun, M. I., (2019). Perubahan Fungsi, Bentuk Dan Material Rumah Adat Sasak Karena Modernisasi. Atrium, 5(2), pp. 105-112
  12. Kinseng, R. A., (2021). Perubahan Sosial Budaya dan Konflik pada Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Indonesia. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 09(01), pp. 1-17
  13. Koenjaraningrat, (2014). Sejarah Teori Antropologi I. I ed. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
  14. Koenjaraningrat, P. D., (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Kesepuluh ed. Jakarta: PT RINEKA CIPTA
  15. Najamuddin, A. dan H., (2023). Fungsi Tradisi Ma’baru’tung Di Desa Parombean Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Harmoni, 13(2), pp. 119-131
  16. Nurdin, F. dan Fazal, K., (2022). Fungsi dan Makna Tradisi Reuhab pada Masyarakat Gampong Kuta Aceh. Jurnal Sosiologi Usk: Media Pemikiran & Aplikasi, 16(2), pp. 229-240
  17. Rahman, A. dkk., (2022). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Pertama ed. Bandung: Penerbit Widina Bhakti Persada Bandung
  18. Ramadhana, W. dan Lumbantoruan, S. S., (2022). Harta Waris Padapasangan Yang Tidak Memilikiketurunan Menurut Hukum Adat Batak Toba. Mizan: Jurnal Ilmu Hukum, 11(1), pp. 52-56
  19. Rijali, A., (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah, 17(33), pp. 81-95
  20. Rizaldi, M. dan Qodariyah, A. L., (2021). Mengkaji Manfaat Dan Nilai–Nilai Dalam Pelaksanaan Tradisi Sedekah Bumi Dari Sudut Pandang Teori Fungsionalisme. Artefak, 8(1), pp. 81-86
  21. Ruja, I. N., (2022). Kemiskinan Dan Perubahan Sosial: Sebuah Model Transformasi Pemberdayaan Masyarakat Di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(3), pp. 572-579
  22. Sihite, R. dan Sibarani, R., (2022). Perkampungan Tua Bius Tipang Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan : Kajian Antropologi Linguistik. JLDL, 1(1), pp. 19-28
  23. Sihombing, R. P. dan Fajar, F., (2021). Perubahan Fungsi Ruang-Dalam Terhadap Pola Ruang Pada Bangunan Utama Balai Kota Cirebon. JAZ : Jurnal Arsitektur Zonasi, 4(2), pp. 223-233
  24. Situmorang, I., B. dan A., (2021). Tradisi Sihali Aek Bagi Masyarakat Desa Tipang Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan. Ecodunamica : Pendidikan Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana, 4(1)
  25. Soekanto, P. D. S. dan Sulistyowati, M.A., D. B., (2015). Sosiologi Suatu Pengantar. 47 ed. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
  26. Soekanto, P. D. S. dan Sulistyowati, M.A, D. B., (2015). Sosiologi Suatu Pengantar. 47 ed. Depok: PT Grafindo Persada
  27. Sugiyono, (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 27 ed. Bandung: ALFABETA
  28. Sumbayak, S. O., Waani, J. O. dan Tungka, A., (2021). Perencanaan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Humbang Hasundutan. Spasial, 8(3), pp. 351-366
  29. Suparman, I. N., (2019). Bentuk Fungsi Dan Makna Tradisi. Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 10(2), pp. 11-22
  30. Sztompka, P., (2017). Sosiologi Perubahan Sosial. 8 ed. Jakarta: Kencana
  31. Turaeni, N. N. T., (2020). Fungsi Dan Makna Tradisi Lisan Cecangkriman Bagi Masyarakat Bali. Bebasan, 7(1), pp. 15-28
  32. Vikriandi, I., (2020). Perubahan Fungsi Lahan Pertanian menjadi Perumahan dan Dampaknya terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat. Logika : Journal of Multidisciplinary Studies, 11(1), pp. 52-57
  33. Zainal, N. H., (2008). Analisis Kesesuaian Tugas Pokok dan Fungsi dengan Kompetensi. 1 ed. Makassar: Universitas Hasanuddin

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-15 16:03:36

No citation recorded.