BibTex Citation Data :
@article{GP75147, author = {Mochamad Fitrianto and Amalia Sugiarto}, title = {ANALISIS TREN DAN FORECASTING PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN KOTA SEMARANG}, journal = {GEMA PUBLICA}, volume = {10}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Perubahan Lahan, Forecasting, Time Series, Kota Semarang, Perencanaan Kota }, abstract = { Perubahan tata guna lahan merupakan isu strategis yang memengaruhi lingkungan dan kesejahteraan sosial-ekonomi, terutama di kawasan perkotaan seperti Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan menganalisis tren dan meramalkan perubahan penggunaan lahan di Kota Semarang dengan menggunakan pendekatan forecasting deret waktu (time series). Data penggunaan lahan dari tahun 2012 hingga 2016 dianalisis untuk berbagai kategori lahan seperti sawah, kebun, ladang, tambak, dan lahan terbangun. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum terjadi peningkatan luas lahan terbangun, dengan prediksi mencapai 61% dari total luas kota pada tahun 2032. Sebaliknya, tren penurunan signifikan terjadi pada sawah, ladang, dan kebun, yang berimplikasi pada ketahanan pangan dan keseimbangan ekologis kota. Tren penggunaan tambak menunjukkan peningkatan, sementara padang rumput mengalami penurunan moderat. Fluktuasi pada lahan yang ditanami pohon cenderung menuju kenaikan. Hasil peramalan ini menegaskan perlunya strategi tata kelola lahan berkelanjutan dan perencanaan ruang terbuka hijau guna menjaga kualitas lingkungan dan kenyamanan perkotaan. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi pengambil kebijakan dalam mengantisipasi dampak lingkungan dan sosial dari perubahan tata guna lahan di masa depan. }, issn = {2548-1363}, pages = {124--142} doi = {10.14710/gp.10.1.2025.124-142}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/gp/article/view/75147} }
Refworks Citation Data :
Perubahan tata guna lahan merupakan isu strategis yang memengaruhi lingkungan dan kesejahteraan sosial-ekonomi, terutama di kawasan perkotaan seperti Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan menganalisis tren dan meramalkan perubahan penggunaan lahan di Kota Semarang dengan menggunakan pendekatan forecasting deret waktu (time series). Data penggunaan lahan dari tahun 2012 hingga 2016 dianalisis untuk berbagai kategori lahan seperti sawah, kebun, ladang, tambak, dan lahan terbangun. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum terjadi peningkatan luas lahan terbangun, dengan prediksi mencapai 61% dari total luas kota pada tahun 2032. Sebaliknya, tren penurunan signifikan terjadi pada sawah, ladang, dan kebun, yang berimplikasi pada ketahanan pangan dan keseimbangan ekologis kota. Tren penggunaan tambak menunjukkan peningkatan, sementara padang rumput mengalami penurunan moderat. Fluktuasi pada lahan yang ditanami pohon cenderung menuju kenaikan. Hasil peramalan ini menegaskan perlunya strategi tata kelola lahan berkelanjutan dan perencanaan ruang terbuka hijau guna menjaga kualitas lingkungan dan kenyamanan perkotaan. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi pengambil kebijakan dalam mengantisipasi dampak lingkungan dan sosial dari perubahan tata guna lahan di masa depan.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-27 13:02:31