skip to main content

PENGENALAN DAN PELATIHAN PENANAMAN DENGAN TEKNIK KOKEDAMA UNTUK IBU-IBU PKK

*Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum.  -  D3 Japanese Language Program, Vocational School, Diponegoro University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Kokedama adalah teknik menanam dengan media tanam lumut. Cara ini merupakan seni tradisional asal Negeri Matahari Terbit, Jepang. Kokedama biasa disebut juga dengan bola lumut Jepang. Tanah yang ditanami benih lumut lalu dibentuk bulat. Jika  kebanyakan dari kita menggunakan pot sebagai media tanam, maka kokedama adalah seni menanam tanpa pot. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan teknik kokedama sebagai salah satu alternatif budidaya tanaman. Kegiatan pendampingan ini dilakukan di desa Tempelsari, Tretep, Temanggung. Metode yang dipakai adalah dengan melibatkan ibu-ibu PKK dalam pelatihan penanaman sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari pendampingan ini adalah kokedama dapat menjadi salah satu alternatif budidaya tanaman yang cocok diterapkan untuk membuat vegetasi rumah meskipun dengan lahan yang terbatas.

Kata kunci : kokedama; alternatif budidaya tanaman; vegetasi

 

Abstract

(Title : Planting Assembly With Kokedama Techniques For PKK Mothers) Kokedama is a planting technique with moss growing media. This method is traditional art from the Land of the Rising Sun, Japan. Kokedama is also called Japanese moss balls. The soil planted with moss seeds is formed into round. If most of us use pots as a medium for planting, then kokedama is the art of planting without pots. The purpose of writing this article is to describe the kokedama technique as an alternative to plant cultivation. This assistance activity was carried out in the village of Tempelsari, Tretep, Temanggung. The method used is to involve PKK mothers in planting training as a form of service’s activity to society. The results of this assistance are kokedama can be an alternative cultivation of plants that is suitable to be applied to make home vegetation even with limited land.

Keywords: kokedama; alternative crop cultivation; vegetation

Fulltext View|Download

Article Metrics: