BibTex Citation Data :
@article{HM37868, author = {Lina Rosliana and Budi Mulyadi and Mariah Anggreni}, title = {PENGENALAN BUDAYA GOTONG ROYONG MASYARAKAT JEPANG KEPADA WARGA RT 07/ RW XIII KELURAHAN JATISARI KECAMATAN MIJEN SEMARANG}, journal = {Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat}, volume = {5}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa gotong yang berarti \"mengangkat\" dan royong yang berarti \"bersama\". Budaya gotong-royong adalah ciri bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan. Hal ini merupakan bentuk nyata solidaritas sosial dalam kehidupan masyarakat. Setiap warga masyarakat memiliki hak untuk dibantu dan juga berkewajiban untuk membantu. Namun saat ini, budaya gotong royong kental akan nuansa pedesaan, di mana hanya orang-orang yang tinggal di desa saja lah yang masih melaksanakannya. Padahal, di manapun kita tinggal bersama sebuah masyarakat, kita perlu menjaga nilai-nilai yang ada dalam budaya gotong royong. Tidak hanya masyarakat Indonesia, masyarakat Jepang pun mengenal budaya gotong royong. Masyarakat telah menanamkan semangat gotong royong sejak dini. Sekolah-sekolah dasar di Jepang tidak memiliki jasa pembersih ruangan. Murid-murid sekolah bersama-sama membersihkan kelas, kamar mandi, halaman, bahkan kolam renang sekolah. Melalui kegiatan tersebut, mereka diharapkan dapat mempelajari nilai-nilai tanggung jawab, disiplin, dan tolong-menolong. }, issn = {2599-1795}, pages = {60--64} doi = {10.14710/hm.5.1.60-64}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/37868} }
Refworks Citation Data :
Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa gotong yang berarti "mengangkat" dan royong yang berarti "bersama". Budaya gotong-royong adalah ciri bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan. Hal ini merupakan bentuk nyata solidaritas sosial dalam kehidupan masyarakat. Setiap warga masyarakat memiliki hak untuk dibantu dan juga berkewajiban untuk membantu. Namun saat ini, budaya gotong royong kental akan nuansa pedesaan, di mana hanya orang-orang yang tinggal di desa saja lah yang masih melaksanakannya. Padahal, di manapun kita tinggal bersama sebuah masyarakat, kita perlu menjaga nilai-nilai yang ada dalam budaya gotong royong. Tidak hanya masyarakat Indonesia, masyarakat Jepang pun mengenal budaya gotong royong. Masyarakat telah menanamkan semangat gotong royong sejak dini. Sekolah-sekolah dasar di Jepang tidak memiliki jasa pembersih ruangan. Murid-murid sekolah bersama-sama membersihkan kelas, kamar mandi, halaman, bahkan kolam renang sekolah. Melalui kegiatan tersebut, mereka diharapkan dapat mempelajari nilai-nilai tanggung jawab, disiplin, dan tolong-menolong.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 23:38:20
View My Stats