skip to main content

ENSO Effects on The Alas Strait Squid Resource and Fishery

1Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University, Indonesia

2Kampus FPK UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia

3e-mail: aaghofar@indosat.net.id, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan perikanan cumi-cumi di Selat Alas, khususnya berkaitan dengan fluktuasi tangkapan yang terjadi karena pengaruh aktivitas penangkapan dan variabilitas iklim. Cumi-cumi ditangkap dengan jalaoras (sejenis payang dengan lampu sebagai alat bantu mengumpulkan  cumi-cumi); tangkapan dan alat tangkap inilah yang dipakai dalam analisis. 90% tangkapan cephalopoda berupa cumi-cumi yang terdiri dari 5 spesies.
Indeks osilasi selatan (SOI) dipakai sebagai parameter yang mewakili variabilitas iklim. Satu set data 44 tahun (1960-2003), mengenai SOI, upaya penangkapan dan tangkapan cumi-cumi dianalisis. Diperoleh korelasi yang sangat kuat (p>0.001) antara ketiga komponen. Dengan memasukkan ketiga komponen tersebut, suatu model perikanan cumi-cumi untuk Selat Alas dikembangkan. Untuk mengkonstruksi model tersebut dipergunakan nilai
rata-rata tahunan untuk SOI dan upaya penangkapan. Model yang dihasilkan dapat dipergunakan untuk memprediksi tangkapan cumi-cumi. Meskipun demikian penggunaannya untuk peramalan dan pengelolaan perikanan haruslah hati-hati. Penggunaan model secara efektif mensyaratkan dilakukannya monitoring terhadap
ketiga komponen diatas setiap bulan. Disarankan cara-cara meningkatkan pengelolaan perikanan cumi-cumi, khususnya sehubungan dengan riset, perencanaan dan pengelolaan, semuanya secara partisipatif, sebagai upaya untuk meningkatkan rasa-memiliki masyarakat terhadap sumberdaya perikanan cumi-cumi.

Kata kunci: cumi-cumi, variabilitas iklim, ENSO, indeks osilasi selatan

 

The Alas Strait squid fishery is described, with emphasis on its fluctuating catches due to the combined effects of fishing and climate variability. The fishery almost exclusively employs ‘jala oras’ (light-lured payangtype fishing gears), which was used in catch and fishing effort analysis. Five squid species constitute 95% of the cumulative annual cephalopod catches. The southern oscillation index (SOI) was used to represent the climate variability component. A 44-year data set, starting from 1960 to 2003, comprising the SOI, fishing effort and squid catches was used in the analysis. There is a very strong correlation (p>0.001) between the three components. A model for the Alas Strait squid fishery was therefore developed by means of incorporating these three components. Average annual values of SOI and fishing effort were used to construct the model.
The model can be a useful tool for predicting the squid catches. However, it should be carefully used for
forecasting and managing the fishery. In order to effectively used the model, monitoring the catch, fishing effort and the SOI should be carried out, preferably monthly. A suggestion for improving the fishery management is outlined, involving participatory fishery research, planning and management,. in an attempt to enhance the ownership of the fishery.

Key words: squid, climate variability, ENSO, southern oscillation index



Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-25 20:13:42

No citation recorded.