1Laboratorium Eksplorasi dan Bioteknologi Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan, FPIK, Universitas, Indonesia
2Diponegoro, Semarang, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{IK.IJMS2307, author = {Subagiyo Subagiyo and Wilis Setyati and Ali Ridlo}, title = {Uji Bioaktivitas Ekstrak Batang Tumbuhan Benalu Mangrove (Cassytha filiformis) : II. Uji Anti Bakteri}, journal = {ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences}, volume = {10}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Benalu adalah tumbuhan epifit parasit yang hidup menempel dan menghisap makanan dari tumbuhan inangnya. Sehingga benalu yang hidup pada tumbuhan mangrove mempunyai kemampuan khusus untuk beradaptasi terhadap senyawa-senyawa yang dibentuk oleh tumbuhan mangrove. Kondisi ini memungkinkan untuk ditemukannya jenis-jenis senyawa baru yang mempunyai potensi sebagai senyawa yang mempunyai nilai di bidang farmakologi dan agrokimia, diantaranya adalah anti bakteri Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian secara kualitatif dan kuantitaif bioaktivitas antibakteri dari fraksi-fraksi ekstrak batang C. filiformis . Penelitian dilakukan dengan metode experimental. ekstraksi dan pemisahan menggunakan pelarut kloroform-metanol (20:1). Fraksi-fraksi yang diperleh diuji bioaktivitas antibaktri menggunakan metode paper disk. Ada 5 variasi konsentrasi fraksi yang diuji yaitu 50 ug/disk, 10 ug/disk, 5 ug/disk, 1 ug/disk dan 0,5 ug/disk. Berdasarkan hasil uji bioaktivitas antibakteri dari ekstrak batang benalu mangrove (C. filiformis) dapat disimpulkan bahwa ekstrak C. filiformis mempunyai potensi sebagai sumber metabolit antibakteri. Dalam penelitian ini semua fraksi tidak menunjukan aktivitas antibakteri terhadap bakteri V. parahaemoliticus dan S. aereus . Aktivitas antibakteri ditunjukan oleh semua fraksi terhadap bakteri uji V. harveyi dan V. anguilarum . Sedangkan aktivitas anti bakteri terhadap E. coli hanya ditunjukan oleh fraksi 4 dan fraksi 5. Kata kunci : Antibakteri, ekstrak C filiformis , benalu mangrove Mistletoe as arboreal parasitic plant, hold and absorb their nutrient from host. During nutrient absorption, all of metabolites (include secondary metabolites) which host producing will be absorbed too. For that mistletoe must have capability to developing strategies to adapt. The one of adaptation strategies is creating bioactive compounds, and predicted that between bioactive compounds have antibacterial activity. The aim of this research were to antibacterial test of C filiformis stem extract. C filiformis was extracted in chloroform-methanol (20:1). The fractions were examined to antibacterial activity using paper disc method. There are 5 variation concentration, which tested, 50 ug/disc, 10 ug/disc, 5 ug/disc, 1 ug/disc and 0,5 ug/disc. The result showed that all of fractions of stem extract of C. filiformis were able to inhibit the growth of both V. harveyi dan V. anguilarum , but not toward V. parahaemoliticus and S. aereu , while fraction 4 and fraction 5 were able to hold the growth of E. coli. Key words : Antibacteria, stem extracts of C filiformis , mangrove mistletoe }, issn = {2406-7598}, pages = {35--40} doi = {10.14710/rotasi.%v.%i.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/2307} }
Refworks Citation Data :
Benalu adalah tumbuhan epifit parasit yang hidup menempel dan menghisap makanan dari tumbuhaninangnya. Sehingga benalu yang hidup pada tumbuhan mangrove mempunyai kemampuan khusus untuk beradaptasi terhadap senyawa-senyawa yang dibentuk oleh tumbuhan mangrove. Kondisi ini memungkinkan untuk ditemukannya jenis-jenis senyawa baru yang mempunyai potensi sebagai senyawa yang mempunyai nilai di bidang farmakologi dan agrokimia, diantaranya adalah anti bakteri Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian secara kualitatif dan kuantitaif bioaktivitas antibakteri dari fraksi-fraksi ekstrak batang C. filiformis. Penelitian dilakukan dengan metode experimental. ekstraksi dan pemisahan menggunakan pelarutkloroform-metanol (20:1). Fraksi-fraksi yang diperleh diuji bioaktivitas antibaktri menggunakan metodepaper disk. Ada 5 variasi konsentrasi fraksi yang diuji yaitu 50 ug/disk, 10 ug/disk, 5 ug/disk, 1 ug/diskdan 0,5 ug/disk. Berdasarkan hasil uji bioaktivitas antibakteri dari ekstrak batang benalu mangrove (C.filiformis) dapat disimpulkan bahwa ekstrak C. filiformis mempunyai potensi sebagai sumber metabolit antibakteri. Dalam penelitian ini semua fraksi tidak menunjukan aktivitas antibakteri terhadap bakteri V. parahaemoliticus dan S. aereus. Aktivitas antibakteri ditunjukan oleh semua fraksi terhadap bakteri uji V. harveyi dan V. anguilarum. Sedangkan aktivitas anti bakteri terhadap E. coli hanya ditunjukan oleh fraksi 4 dan fraksi 5.
Kata kunci: Antibakteri, ekstrak C filiformis, benalu mangrove
Mistletoe as arboreal parasitic plant, hold and absorb their nutrient from host. During nutrient absorption,all of metabolites (include secondary metabolites) which host producing will be absorbed too. For thatmistletoe must have capability to developing strategies to adapt. The one of adaptation strategies is creating bioactive compounds, and predicted that between bioactive compounds have antibacterialactivity. The aim of this research were to antibacterial test of C filiformis stem extract. C filiformis wasextracted in chloroform-methanol (20:1). The fractions were examined to antibacterial activity using paper disc method. There are 5 variation concentration, which tested, 50 ug/disc, 10 ug/disc, 5 ug/disc, 1 ug/disc and 0,5 ug/disc. The result showed that all of fractions of stem extract of C. filiformis were able to inhibit the growth of both V. harveyi dan V. anguilarum, but not toward V. parahaemoliticus and S. aereu, while fraction 4 and fraction 5 were able to hold the growth of E. coli.
Key words : Antibacteria, stem extracts of C filiformis, mangrove mistletoe
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 19:47:25
Copy this form and after filling it, please send it to ijms@live.undip.ac.id:
COPYRIGHT TRANSFER STATEMENT
When this article is accepted for publication, its copyright is transferred to ILMU KELAUTAN Indonesian Journal of Marine Sciences, UNDIP. The copyright transfer covers the non exclusive right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature.
The author warrants that this article is original and that the author has full power to publish. The author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. In regard to all kind of plagiarism in this manuscript, if any, only the author(s) will take full responsibility. If the article is based on or part of student’s skripsi, thesis or dissertation, the student needs to sign as his/her agreement that his/her works is going to be published.
Title of article :...........................................................................................................................Name of Author(s) :...........................................................................................................................Author’s signature :...........................................................................................................................Date :...........................................................................................................................
View My Stats
rajajp188
klikjp
https://klik4dx.id/
raffi88
mawar4d
bangbos
mpo1212
scatter hitam
22crown
slot server thailand
Raffi 888