skip to main content

Hydrodynamics Banten Bay During Transitional Seasons (August-September) (Hidrodinamika Perairan Teluk Banten Pada Musim Peralihan (Agustus–September))

1Peneliti Pada Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir, Balitbang KP, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia

2Peneliti Pada Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir, Balitbang KP, Kementerian Kelautan dan Perikanan

3Peneliti Pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir, Balitbang KP, Kementerian Kelautan dan Perikanan

Published: 2 Jun 2015.

Citation Format:
Abstract

Perairan Teluk Banten merupakan wilayah yang sibuk dengan aktivitas wisata bahari, industri, permukiman dan lain-lain. Kondisi tersebut dapat menimbulkan dampak-dampak negatif seperti pencemaran, erosi, dan masalah lingkungan lainya. Pemahaman mengenai kondisi hidro-oseanografi sangat penting sebagai langkah untuk pengelolaan dan perlindungan wilayah pesisir dan laut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik hidrodinamika di Perairan Teluk Banten pada musim peralihan (Agustus - September) berdasarkan data primer (data satu bulan arus, pasang surut, suhu) dan data sekunder (batimetri, kualitas air dan nutrient). Simulasi model diolah menggunakan MIKE 21, didukung dengan penggunaan CD-Oceanography. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pola arus di Perairan Teluk Banten didominasi arus pasut dengan kecepatan berkisar antara 0-0,41 m.s-1, ditunjukkan oleh hasil pengolahan dalam bentuk stick diagram dan scatter plot yang menunjukkan pergerakan arus cenderung teratur dan arah arus dominan menuju ke arah Tenggara dan Selatan, hal ini juga didukung dengan hasil Current rose dengan menggunakan software WR plot. Kecepatan arus di permukaan lebih besar dan menyebar dibanding kecepatan arus di dekat dasar perairan. Simulasi arus permukaan (nilai error MRSE 12,25 %) menunjukkan bahwa arus bergerak sesuai dengan pengaruh pasang dan surut dengan kecepatan berkisar antara 0-0,42 m.s-1. Simulasi juga memperlihatkan distribusi konsentrasi nutrient dan kualitas perairan dipengaruhi oleh karakteristik hidrodinamika Teluk Banten.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

  1. Numerical Modeling of Tidal Current Patterns Using 3-Dimensional MOHID in Balikpapan Bay, Indonesia

    Hadi Hermansyah, Nining Sari Ningsih, Nabil Nabil, Ayi Tarya, Syahruddin Syahruddin. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 12 (1), 2020. doi: 10.20473/jipk.v12i1.16257
  2. Forecasting the stranded area of marine debris in Indonesian coasts using mobidrift model and floating drifter

    B G Gautama, A Rizal, R Rahmania, A R Farhan, D Berlianty, B Priyono, K Siong, M R Harjono, J B Voisin, C Maes, D Dobler, C Dufau, M Lucas, O Fauny. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1033 (1), 2022. doi: 10.1088/1755-1315/1033/1/012039
  3. Proceedings of the International Conference on Radioscience, Equatorial Atmospheric Science and Environment and Humanosphere Science

    Gandhi Napitupulu, Ivonne M. Radjawane, Nabila Afifah Azuga, Khafid Rizki Pratama, Naffisa Adyan Fekranie, Hansan Park. Springer Proceedings in Physics, 290 , 2023. doi: 10.1007/978-981-19-9768-6_49
  4. Bioaccumulation of lead (Pb) and mercury (Hg) in green mussel Perna viridis (Linnaeus, 1758) in Cengkok Coastal Waters, Banten Bay, Indonesia

    T Melinda, A M Samosir, Sulistiono, C P H Simanjuntak. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 800 (1), 2021. doi: 10.1088/1755-1315/800/1/012015
  5. Modelling sea surface currents in the eastern coast of Bawean Island, East Java

    Zainul Hidayah, Harish Wirayuhanto, Zafa Roga Norma Sari, Maulinna Kusumo Wardhani. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 925 (1), 2021. doi: 10.1088/1755-1315/925/1/012006
  6. Heavy metal content (Pb, Hg) in threadfin bream (Nemipterus sp.) from Banten Bay, Indonesia

    MS Ubay, Sulistiono, DTF Lumbanbatu, R Affandi, E Riani, B Subhan, E Supriyono, Lukman, Sulastri, G Wahyudewantoro. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1119 (1), 2022. doi: 10.1088/1755-1315/1119/1/012088
  7. Seasonal hydrodynamic pattern and effect of marine sediment distribution in Banten Bay

    A Riyadi, S I Sachoemar, Syaefudin, Haryanti, R P Adhi, Y S Garno, J P Susanto, T Prayogo, L Widodo, A Lusia, Sabudin. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1201 (1), 2023. doi: 10.1088/1755-1315/1201/1/012041
  8. Heavy Metal Contents Of Hg, Cd, Pb, And Cu In Blue Swimming Crab (Portunus Pelagicus) In Banten Bay, Indonesia

    Hanifah Nedya, Djamar TF Lumban Batu, Sulistiono. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1083 (1), 2022. doi: 10.1088/1755-1315/1083/1/012014
  9. Model-based estimation of plastic debris accumulation in Banten Bay, Indonesia, using particle tracking - Flow model hydrodynamics approach

    Ulung J. Wisha, Wisnu A. Gemilang, Yusuf J. Wijaya, Anang D. Purwanto. Ocean & Coastal Management, 217 , 2022. doi: 10.1016/j.ocecoaman.2021.106009
  10. Infection Patterns of Helminth Parasites in Mackerel Tuna (Euthynnus affinis Cantor, 1849) from Banten Waters, Indonesia

    Muhammad Raihan Pambudi, Sulistiono Sulistiono, Risa Tiuria, Sonja Kleinertz. ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences, 26 (2), 2021. doi: 10.14710/ik.ijms.26.2.117-124
  11. Investigating Impact of Sea Sand Mining in Tunda Island Waters, Indonesia Based in Mike 21 Modelling

    Wawan Wahyudi, Dwi Nowo Martono, Suyud Warno Utomo, Dwita Sutjiningsih. Croatian Journal of Fisheries, 81 (2), 2023. doi: 10.2478/cjf-2023-0009

Last update: 2024-04-18 17:22:11

No citation recorded.